Dibungkam Benfica, Conte sebut bek Juve tertidur
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Juventus, Antonio Conte menyalahkan pertahanan timnya atas kekalahan 2-1 dari Benfica di leg pertama semifinal Europa League, dini hari tadi. Tertinggal lebih dulu melalui Ezequiel Garay di menit ketiga, klub raksasa asal Italia itu sempat membalas melalui Carlos Tevez di menit ke-73. Namun gol dari Lima menjadi penentu kemenangan Benfica.
Menanggapi kekalahan ini, Conte menilai pertahanan Juve melakukan beberapa kesalahan sehingga membuat tim lawan mampu unggul lebih dulu. Conte sendiri sepertinya tidak terima dengan kekalahan ini, mengingat Juve diwajibkan meraih kemenangan setidaknya 1-0 di leg kedua mendatang di Juventus Stadium.
"Saya sangat menyesal, ini hasil yang tak adil. Kami memulai pertandingan ini dengan buruk, setelah kebobolan hanya beberapa menit dari situasi bola mati. Kami juga salah mengantisipasi antusiasme dari Benfica. Namun, setelah itu kami mengambil alih dan tidak memberi peluang untuk Benfica. Kami merasa pada akhirnya mereka akan menyerah. Tetapi gol terakhir datang entah dari mana," ucap Conte masih tak percaya seperti dilansir Soccerway, Jumat (25/4).
Pelatih asal Italia itu bahkan menyebutkan lini bertahan tim asuhannya sempat tertidur ketika mencoba meraih gol kedua. "Ini memalukan, karena pada saat itu kami mencoba mencetak gol kedua. Lini belakang tim tertidur. Katakanlah kami tertangkap tertidur sejenak. Kami paham peluang kami di semifinal masih terbuka, dan Stadion Juventus mampu mengimbangi atmosfer luar biasa di Lisbon," tandasnya.
Menanggapi kekalahan ini, Conte menilai pertahanan Juve melakukan beberapa kesalahan sehingga membuat tim lawan mampu unggul lebih dulu. Conte sendiri sepertinya tidak terima dengan kekalahan ini, mengingat Juve diwajibkan meraih kemenangan setidaknya 1-0 di leg kedua mendatang di Juventus Stadium.
"Saya sangat menyesal, ini hasil yang tak adil. Kami memulai pertandingan ini dengan buruk, setelah kebobolan hanya beberapa menit dari situasi bola mati. Kami juga salah mengantisipasi antusiasme dari Benfica. Namun, setelah itu kami mengambil alih dan tidak memberi peluang untuk Benfica. Kami merasa pada akhirnya mereka akan menyerah. Tetapi gol terakhir datang entah dari mana," ucap Conte masih tak percaya seperti dilansir Soccerway, Jumat (25/4).
Pelatih asal Italia itu bahkan menyebutkan lini bertahan tim asuhannya sempat tertidur ketika mencoba meraih gol kedua. "Ini memalukan, karena pada saat itu kami mencoba mencetak gol kedua. Lini belakang tim tertidur. Katakanlah kami tertangkap tertidur sejenak. Kami paham peluang kami di semifinal masih terbuka, dan Stadion Juventus mampu mengimbangi atmosfer luar biasa di Lisbon," tandasnya.
(akr)