Dikritik Rodgers, Mou cuek
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho menanggapai santai kritikan Brendan Rodgers terkait taktik yang diterapkan The Blues -julukan Chelsea- ketika mengalahkan Liverpool 2-0 di Anfield, akhir pekan lalu. Taktik parkir bus yang diterapkan Chelsea membuat kesal Rodgers karena timnya gagal mencetak gol.
Menanggapi kritikan kepada dirinya, pelatih berjuluk The Only One itu menanggapinya dengan santai. Kakalahan atas Chelsea itu membuat The Reds gagal menjauh dari kejaran para rival terdekat mereka dalam perburuan gelar Liga Premier Inggris musim ini.
Mourinho menilai Rodgers yang pernah menjadi pelatih junior Chelsea pasti tahu dengan karakter permainannya. Sehingga menurutnya tangapannya itu tak membuat dirinya merasa risih.
"Tentu saja saya tahu apa yang akan dikatakannya (Rodgers) selepas pertandingan dan juga hari ini. Dia mengucapkan selamat, jadi saya menganggapnya sebagai teman dan dia seseorang yang saya sukai. Saya memilih tidak mengingat apa kritikannya kemarin," ucap pelatih asal Portugal itu seperti dilansir Daily Mail, Rabu (30/4).
"Dia pria yang cerdas. Dia menyaksikan pertandingan dan saya pikir dia mengerti apa yang terjadi. Brendan merupakan teman saya, kami sempat bersama saat ia melatih tim junior," tutup Mou.
Menanggapi kritikan kepada dirinya, pelatih berjuluk The Only One itu menanggapinya dengan santai. Kakalahan atas Chelsea itu membuat The Reds gagal menjauh dari kejaran para rival terdekat mereka dalam perburuan gelar Liga Premier Inggris musim ini.
Mourinho menilai Rodgers yang pernah menjadi pelatih junior Chelsea pasti tahu dengan karakter permainannya. Sehingga menurutnya tangapannya itu tak membuat dirinya merasa risih.
"Tentu saja saya tahu apa yang akan dikatakannya (Rodgers) selepas pertandingan dan juga hari ini. Dia mengucapkan selamat, jadi saya menganggapnya sebagai teman dan dia seseorang yang saya sukai. Saya memilih tidak mengingat apa kritikannya kemarin," ucap pelatih asal Portugal itu seperti dilansir Daily Mail, Rabu (30/4).
"Dia pria yang cerdas. Dia menyaksikan pertandingan dan saya pikir dia mengerti apa yang terjadi. Brendan merupakan teman saya, kami sempat bersama saat ia melatih tim junior," tutup Mou.
(akr)