PSM bugar, Persebaya terluka

Sindonews.com -- Skuad Juku Eja PSM, harus mengamankan tiga poin saat berharapan dengan Persebaya Surabaya dilanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) hari ini. Jika tidak, tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut bisa semaki terpuruk.

Tiga poin dilaga terakhir sebelum paruh musim ISL, sangat menentukan langkah selanjutnya tim besutan Rudy William Keltjes tersebut. Apalagi, dari sembilan laga yang dilakoninya, skuad Juku Eja sudah menelan empat kekalahan, tiga imbang dan dua kali kemenangan. Hasil tersebut menjadi catatan buruk Pasukan Ramang diputaran pertaman kompetisi bergengsi ini.

Bukan hanya itu, diawal kompetisi Ponaryo Astaman dkk sempat terseok-seok, setelah tiga laga tidak pernah menang hanya bisa mengamankan satu poin setelah ditahan imbang Putra Samarinda dengan skor 1-1. Dua laga selanjutnya PSM berhasil dilibas oleh Mirta Kukar 2-0 dan Persepam Madura 1-0.

Kini Pasukan Ramang diharap mempertahankan trend positif yang diraih saat menjalani tur Papua. Ditur maut tersebut tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini, berhasil membawa pulang empat poin setelah berhasil menang atas Perseru Serui 1-0 dan menahan imbang 1-1 Persipura di kandangnya, hingga bisa naik keposisi kedelapan klasemen sementara dengan sembilan poin.

Saat ini, tim tertua di Indonesia tersebut sudah siap menjalani laga terakhir sebelum paruh musim berakhir. Apalagi memang pelatih kepala PSM berambisi mengamankan tiga poin dilaga ini. "Kondisi semua pemain baik dan siap tempur," kata Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes.

Soal banyaknya pemain Persebaya yang Cerdera seperti stopper andalanya yakni Onorionde Kughegbe (OK) John dan Alvi Tuansalamony bek sayap Persebaya, Rudy enggan mengomentarinya. "Soal itu biarkan menjadi urusan Persebaya, intinya kami akan melakukan yang terbaik dilaga ini," ujarnya.

Menghadapi laga tersebut, Pelatih asal Surabaya ini bakal mempercayakan dua striker lokalnya yakni Andi Oddang yang dipasang sebagai target man dan M Rahmat diplot sebagai striker sayap kiri. Kedua pemain ini memang kerap dimainkan saat Pasukan Ramang berkompetisi di IPL musim lalu.

Sementara itu, Kapten tim PSM Ponaryo Astaman mengatakan, memang laga ini dirinya dan seluruh pemain berusaha menampilkan yang terbaik agar bisa maraih poin penuh. "Kita kan sudah banyak kehilangan poin diputaran pertaman, makanya kami akan berusaha," ungkapnya.

Popon sapaan akrabnya juga menuturkan, saat ini tim yang dibelanya sudah semakin kompak dan solid, hal ini lanjut mantan kapten tim nasional Indonesia tersebut diharap bisa menjaga mental. "Kekompakan pemain baik di dalam maupun diluar lapangan juga sangat baik. Semoga ini menjadi salah satu modal kita dalam mempersiapkan mental hingga bisa main maksimal," pungkasnya.

Jika Pasukan Ramang bisa mempertahankan tiga poin, bisa naik keposisi keenam klasemen sementara. Namun jika terpelest kembali PSM bisa mengakhiri putaran pertama kompetisi ISL di zona degradasi.