Semangat Papua dibawa ke Surabaya

Sindonews.com -- Pasukan Ramang harus menjaga trend positif yang didapatkannya saat tur Papua pertengahan bulan lalu. Pasalnya PSM kembali menjalani laga krusial, melawan Persebaya Surabaya dikompetisi Indonesia Super League (ISL) di stadion Bung Tomo hari ini.

Meski laga ini berstatus home bagi PSM, namun pertandingan tersebut dilakukan di stadion Bung Tomo yang menjadi markas kebesaran Bajul Ijo julukan Persebaya. Untuk itu, laga home kali ini dipastikan dipenuhi Bonek Mania suporter Persebaya dan seperti tandang buat Ponaryo Ataman dkk.

Skuad asuhan Rudy William Keltjes tersebut memang sudah siap tempur, apalagi tim kepelatihan menarget poin penuh dipertandingan kali ini. Pasalnya hasil, laga ini menentukan nasib PSM diklasemen sementara sebelum putaran pertama usai. Apalagi, kini PSM baru mengoleksi sembilan poin dari sembilan laga yang dijalani.

Penasehat Teknik PSM Najib Latandang mengatakan, dirinya berharap meski dipastikan laga ini bakal dipenuhi suporter Persebaya, para pemain tetap bermain seperti saat mencuri empat poin di Papua. "Ya mudah-mudahan semangatnya sama ketika lawan Papua, karena saya lihat begitu dalam latihan di Surabaya belakangan ini," kata dia saat dikonfirmasi.

Saat menjalani tur ke Papua para pemain PSM bermain maksimal, bahkan saat melawan Persipura Jayapura. Meski bermain defensif (bertahan) namun tim yang berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini berhasil memberikan perlawanan berarti buat tim juara bertahan ISL tersebut hingga hasil pertandingan berakhir 1-1.

Buka hanya itu, saat menaklukkan Perseru Serui, skuad Juku Eja juga bermain gemilang, pertahanan kokoh yang dijangkari Boman Irie Aime stopper asal Pantai Gading menjadi tembok buat tim lawan. Untuk itu, berhadapan dengan Greg Nwokolo dkk, kesolitan pertahanan ini diharap kembali diperlihatkan.

Centre Back PSM Boman Irie Aime mengatakan, dirinya siap mengawal pertahanan PSM dari serangan-serangan Persebaya, agar bisa meraih hasil positif dilaga kali ini. "Saya mempersiapkan diri saya dan terus memotivasi diri saya sendiri untuk melakukan yang terbaik," ujar pemain berpostur 189 centimeter ini.

Selain Boman, tim kepelatihan juga mempersiapkan Djayusman Triasdi sebagai duetnya di bek tengah. Dan dua pemain pelapis disiapkan yakni Rachmat Latif dan I Ketut Mahendra yang juga berposisi sebagai stopper yang turut dibawa ke Surabaya. Untuk posisi wing bek sayap, Rudy Keltjes mempersiapkan Hendra Wijaya dan M Rasul Zainuddin.