Polusi air di Brazil memrihatinkan
Selasa, 06 Mei 2014 - 15:11 WIB
Polusi air di Brazil memrihatinkan
A
A
A
Sindonews.com - Rio de Jainero, Brazil yang telah terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2016 kembali mendapatkan sorotan. Setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC), kini giliran dari ketua kontingen Selandia Baru Rob Waddell yang mengritik.
Waddell yang merupakan juara layar nomor scull di Sydney 2000 menilai panitia lokal tidak serius membangun venue untuk lomba layar. Ia melaporkan, Olympic Park yang berada di Barra de Tijuca yang akan menjadi salah satu dari 10 lokasi pertandingan masih berantakan. "Benar-benar masih berantakan. Tidak seharusnya kondisi seperti itu mengingat olimpiade tinggal dua tahun lagi,"ujarnya Waddell dalam wawancara dengan media Selandia Baru, Fairfax, Selasa (6/5).
Hal yang tidak bisa ditoleransi adalah soal polusi air yang berada di sana. Kontingen Selandia Baru sejak 2012 lalu terhitung sudah 15 kali berkunjung ke Rio dan kondisi Guanabara Bay dan Lagoa Rodrigo de Freitas sangat memprihatinkan.
Bulan lalu, Kepala Federasi Layar Internasional (SFI) Alastair Fox kepada insidethegame mengatakan ujicoba lomba layar yang akan digelar pada 2 hingga 8 Agustus mendatang juga dinilai sulit dilakukan. "Itu karena persoalan polusi tidak pernah diselesaikan."
Waddell yang merupakan juara layar nomor scull di Sydney 2000 menilai panitia lokal tidak serius membangun venue untuk lomba layar. Ia melaporkan, Olympic Park yang berada di Barra de Tijuca yang akan menjadi salah satu dari 10 lokasi pertandingan masih berantakan. "Benar-benar masih berantakan. Tidak seharusnya kondisi seperti itu mengingat olimpiade tinggal dua tahun lagi,"ujarnya Waddell dalam wawancara dengan media Selandia Baru, Fairfax, Selasa (6/5).
Hal yang tidak bisa ditoleransi adalah soal polusi air yang berada di sana. Kontingen Selandia Baru sejak 2012 lalu terhitung sudah 15 kali berkunjung ke Rio dan kondisi Guanabara Bay dan Lagoa Rodrigo de Freitas sangat memprihatinkan.
Bulan lalu, Kepala Federasi Layar Internasional (SFI) Alastair Fox kepada insidethegame mengatakan ujicoba lomba layar yang akan digelar pada 2 hingga 8 Agustus mendatang juga dinilai sulit dilakukan. "Itu karena persoalan polusi tidak pernah diselesaikan."
(bbk)
