Laga pertaruhan kehormatan
Kamis, 08 Mei 2014 - 15:44 WIB
Laga pertaruhan kehormatan
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung seakan menghadapi laga puncak tatkala menjamu Persija Jakarta, Kamis (8/5) sore. Stadion Si Jalak Harupat pun menjadi saksi bagaimana sebuah kehormatan dipertaruhkan.
Tiga poin menjadi hal wajib untuk membuktikan taring Maung Bandung jauh lebih tajam dari Macan Kemayoran. "Tentu target kita tiga poin," ungkap sang arsitek Djadjang Nurjaman kepada Sindo, kemarin.
Demi menghadapi partai besar pelatih yang akrab disapa Djanur ini telah menyiapkan anak asuhnya sejak dini. Dalam satu pekan terakhir Ferdinand Sinaga cs tidak diberi istirahat dan tetap fokus menghadapi Si Oranye.
Persija, ungkap Djanur jauh lebih berbahaya di banding musim sebelumnya. Bertengger di posisi tiga cukup membuat Persib was-was berada satu peringkat di atasnya.
"Persija sekarang dibanding tahun kemarin lebih bagus tahun sekarang. Mereka kini tampil jauh lebih kompak dari sebelumnya. Secara materi pun terlihat mereka memiliki kekuatan pemain lebih merata," ungkap mantan asisten Indra Thohir saat Persib menjuarai Liga Indonesia I ini.
Pertandingan ini menjadi partai dua tim tersakiti yang tengah mencari kesempatan melakukan kebangkitan.
Persib yang sebelumnya dikalahkan tim sekota Pelita Bandung Raya tengah dalam momentum pembuktian diri.
Namun Pangeran Biru patut mewaspadai lawan yang juga memiliki motivasi berlipat setelah dikalahkan Arema Cronus di kandang sendiri, belum lama ini.
Terlebih Persib harus kehilangan Muhamad Ridwan yang mengalami cedera patah lengan, dua hari sebelum pertandingan serta Tony Sucipto yang masih diragukan tampil.
Meski demikian Djanur menegaskan timnya dalam kondisi siap tempur tanpa terganggu hilangnya dua pemain pilar.
"Tidak masalah ada pemain lain yang dapat menggantikan. Kesiapan tetap 100 persen meski Ridwan harus absen," pungkas dia.
Tiga poin menjadi hal wajib untuk membuktikan taring Maung Bandung jauh lebih tajam dari Macan Kemayoran. "Tentu target kita tiga poin," ungkap sang arsitek Djadjang Nurjaman kepada Sindo, kemarin.
Demi menghadapi partai besar pelatih yang akrab disapa Djanur ini telah menyiapkan anak asuhnya sejak dini. Dalam satu pekan terakhir Ferdinand Sinaga cs tidak diberi istirahat dan tetap fokus menghadapi Si Oranye.
Persija, ungkap Djanur jauh lebih berbahaya di banding musim sebelumnya. Bertengger di posisi tiga cukup membuat Persib was-was berada satu peringkat di atasnya.
"Persija sekarang dibanding tahun kemarin lebih bagus tahun sekarang. Mereka kini tampil jauh lebih kompak dari sebelumnya. Secara materi pun terlihat mereka memiliki kekuatan pemain lebih merata," ungkap mantan asisten Indra Thohir saat Persib menjuarai Liga Indonesia I ini.
Pertandingan ini menjadi partai dua tim tersakiti yang tengah mencari kesempatan melakukan kebangkitan.
Persib yang sebelumnya dikalahkan tim sekota Pelita Bandung Raya tengah dalam momentum pembuktian diri.
Namun Pangeran Biru patut mewaspadai lawan yang juga memiliki motivasi berlipat setelah dikalahkan Arema Cronus di kandang sendiri, belum lama ini.
Terlebih Persib harus kehilangan Muhamad Ridwan yang mengalami cedera patah lengan, dua hari sebelum pertandingan serta Tony Sucipto yang masih diragukan tampil.
Meski demikian Djanur menegaskan timnya dalam kondisi siap tempur tanpa terganggu hilangnya dua pemain pilar.
"Tidak masalah ada pemain lain yang dapat menggantikan. Kesiapan tetap 100 persen meski Ridwan harus absen," pungkas dia.
(nug)
