Kiri kanan buntu
A
A
A
Sindonews.com -- Skuad Juku Eja PSM, berada dalam kondisi yang sulit. Selain persoalan gaji pemain, Pasukan Ramang juga terkendala untuk mendatangkan striker buruannya sebelum berlaga diputaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Memang saat ini, arsitek PSM Rudy William Keltjes sudah mengantongi dua pemain yang menjadi incarannya. Dua pemain ini merupakan pemain depan. Dikabarkan, salah satu pemain yang diincar yakni Osas Saha bomber asal Nigeria yang memperkuat Persiram Raja Ampat saat ini.
Namun, sejumlah kendala menghantam tim tertua di Indonesia tersebut, seperti kondisi internal PSM yang sementara goyah, pasca ditinggalkan oleh direktur olahraganya Andi Darussalam Tabusalla yang mengundurkan diri dari struktur kepengurusan. Untuk itu, hingga kemarin tim kepelatihan sulit berdiskusi soal kekurangan dan kebutuhan tim.
Selain itu, Ponaryo Astaman dkk juga bakal melakukan aksi mogok karena gaji mereka belum terbayarkan selama 2,5 bulan belakangan. Persoalan gaji yang membelit tim tersebut, semakin memperparah skuad Juku Eja dimusim ini.
Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, soal pemain yang menjadi incarannya masih terus berupaya untuk dikomunikasikan dengan pihak manajemen, agar segera terealisasi. "Saat ini Terserah pengurus saja, saya tidak tahu mau bicara sama siapa lagi sekarang," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Dirinya menjelaskan, saat ini hanya manajer tim yang bisa diajak berdiskusi namun, saat ini pelatih asal Surabaya tersebut juga kebingungan soal siapa yang bertanggung jawab soal tim. "Sama manejer saya sudah bicara, tapi yang bertanggungjawab soal kedatangan pemain baru
siapa? tim ini ditinggal Pak Andi pasti tambah kacau," ujarnya lagi.
Lebih jauh, mantan pelatih PSMS Medan ini mengungkapkan, agar dirinya bisa segera bertemu dengan pimpinan manajemen untuk membahas persoalan tersebut. Meski dirinya sudah melakukan diskusi dengan tim teknik di PSM. "Saya sudah hubungi kiri kanan, tapi masih buntu. Kita berharap bisa segera ada jalannya," tukas pelatih berambut putih ini.
Diparuh musim ini, PSM Pasukan Ramang masih berada diposisi sembilan klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin dari 10 pertandingan. Di bawahnya ada dua tim yakni Persiba Balikpapan diposisi 10 dengan sembilan poin dari sembilan laga, sementara diposisi 11 ditempati oleh Persiba Bantul dengan lima poin dari 10 laga.
Sementara itu, Mantan Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabussalla yang dikonfirmasi mengenai skuad Juku Eja mengaku tidak mengetahui sama sekali perkembangan tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut. "Saya sudah tidak ikut-ikut lagi soal PSM," tandas pria yang akrab disapa ADS ini.
Memang saat ini, arsitek PSM Rudy William Keltjes sudah mengantongi dua pemain yang menjadi incarannya. Dua pemain ini merupakan pemain depan. Dikabarkan, salah satu pemain yang diincar yakni Osas Saha bomber asal Nigeria yang memperkuat Persiram Raja Ampat saat ini.
Namun, sejumlah kendala menghantam tim tertua di Indonesia tersebut, seperti kondisi internal PSM yang sementara goyah, pasca ditinggalkan oleh direktur olahraganya Andi Darussalam Tabusalla yang mengundurkan diri dari struktur kepengurusan. Untuk itu, hingga kemarin tim kepelatihan sulit berdiskusi soal kekurangan dan kebutuhan tim.
Selain itu, Ponaryo Astaman dkk juga bakal melakukan aksi mogok karena gaji mereka belum terbayarkan selama 2,5 bulan belakangan. Persoalan gaji yang membelit tim tersebut, semakin memperparah skuad Juku Eja dimusim ini.
Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, soal pemain yang menjadi incarannya masih terus berupaya untuk dikomunikasikan dengan pihak manajemen, agar segera terealisasi. "Saat ini Terserah pengurus saja, saya tidak tahu mau bicara sama siapa lagi sekarang," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Dirinya menjelaskan, saat ini hanya manajer tim yang bisa diajak berdiskusi namun, saat ini pelatih asal Surabaya tersebut juga kebingungan soal siapa yang bertanggung jawab soal tim. "Sama manejer saya sudah bicara, tapi yang bertanggungjawab soal kedatangan pemain baru
siapa? tim ini ditinggal Pak Andi pasti tambah kacau," ujarnya lagi.
Lebih jauh, mantan pelatih PSMS Medan ini mengungkapkan, agar dirinya bisa segera bertemu dengan pimpinan manajemen untuk membahas persoalan tersebut. Meski dirinya sudah melakukan diskusi dengan tim teknik di PSM. "Saya sudah hubungi kiri kanan, tapi masih buntu. Kita berharap bisa segera ada jalannya," tukas pelatih berambut putih ini.
Diparuh musim ini, PSM Pasukan Ramang masih berada diposisi sembilan klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin dari 10 pertandingan. Di bawahnya ada dua tim yakni Persiba Balikpapan diposisi 10 dengan sembilan poin dari sembilan laga, sementara diposisi 11 ditempati oleh Persiba Bantul dengan lima poin dari 10 laga.
Sementara itu, Mantan Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabussalla yang dikonfirmasi mengenai skuad Juku Eja mengaku tidak mengetahui sama sekali perkembangan tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut. "Saya sudah tidak ikut-ikut lagi soal PSM," tandas pria yang akrab disapa ADS ini.
(wbs)