Sengit sampai akhir
A
A
A
Sindonews.com - Perebutan tiket semifinal Madrid Terbuka 2014 yang mempertemukan petenis Rusia Maria Sharapova dan Li Na dari China diperkirakan berlangsung sengit sampai akhir. Itu terjadi mengingat keduanya kaya pengalaman dan satu sama lain sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Sepanjang 14 pertemuan sebelumnya, Sharapova yang menempati unggulan kedelapan memang unggul 9-5. Namun bukan berarti Li Na yang diunggulkan di posisi kedua bisa mudah dijinakan.
Sharopova melaju ke perempat final setelah dalam laga sebelumnya mengalahkan wakil Australia, Samantha Stosur 6-4, 6-3. Sementara Li Na yang harus kehilangan set pertama sukses mengubur impian petenis muda AS Sloane Stephens dengan 2-6 , 6-3 , 6-2 .
Jika melihat penampilan Kamis (8/5) kemarin, aksi Li Na memang sempat mengkhawatirkan para pendukungnya. Ia hanya memenangkan dua game di set pertama. Dari catatan pertandingan terlihat jika juara Australia Terbuka 2013 banyak melakukan kesalahan sendiri, yakni mencapai 52%. Beruntung ia segera bangkit di set kedua dan ketiga.
Mengomentari pertandigan ini Li Na mengatakan jila Stephens memang bermain sangat baik sekali. "Saya awalnya merasa bermain normal di set pertama. Tapi, setelah kehilangan servis dan membuat kedudukan 40-0, saya berpikir akan kehilangan set pertama. Di set kedua saya mulai mencoba konsentrasi dan berusaha tidak melakukan kesalahan sendiri. Ternyata hasilnya baik dimana saya banyak mendapatkan angka,"papar Li Na dikutip Stevegtenis, Jumat (9/5).
Dengan melihat pertandingan perempat final, baik Sharapova dan Li Na sama mendapatkan lawan yang tidak mudah dikalahkan. Sharapova memang menang dua set langsung. Tapi patut dicatat ia harus kehilangan empat game di set pertama dan tiga game di set kedua. Sedangkan Li Na harus kehilangan set pertama.
Catatan lain yang perlu diperhatikan, sepanjang pertemuannya selama ini keduanya pernah tampil di tanah liat. Dari lima empat pertemuan itu, lagi-lagi Sharapova unggul atas Li Na 3-1. Satu-satunya kekalahan yang dialami Sharapova terjadi di Prancis Terbuka 2011.
Sepanjang 14 pertemuan sebelumnya, Sharapova yang menempati unggulan kedelapan memang unggul 9-5. Namun bukan berarti Li Na yang diunggulkan di posisi kedua bisa mudah dijinakan.
Sharopova melaju ke perempat final setelah dalam laga sebelumnya mengalahkan wakil Australia, Samantha Stosur 6-4, 6-3. Sementara Li Na yang harus kehilangan set pertama sukses mengubur impian petenis muda AS Sloane Stephens dengan 2-6 , 6-3 , 6-2 .
Jika melihat penampilan Kamis (8/5) kemarin, aksi Li Na memang sempat mengkhawatirkan para pendukungnya. Ia hanya memenangkan dua game di set pertama. Dari catatan pertandingan terlihat jika juara Australia Terbuka 2013 banyak melakukan kesalahan sendiri, yakni mencapai 52%. Beruntung ia segera bangkit di set kedua dan ketiga.
Mengomentari pertandigan ini Li Na mengatakan jila Stephens memang bermain sangat baik sekali. "Saya awalnya merasa bermain normal di set pertama. Tapi, setelah kehilangan servis dan membuat kedudukan 40-0, saya berpikir akan kehilangan set pertama. Di set kedua saya mulai mencoba konsentrasi dan berusaha tidak melakukan kesalahan sendiri. Ternyata hasilnya baik dimana saya banyak mendapatkan angka,"papar Li Na dikutip Stevegtenis, Jumat (9/5).
Dengan melihat pertandingan perempat final, baik Sharapova dan Li Na sama mendapatkan lawan yang tidak mudah dikalahkan. Sharapova memang menang dua set langsung. Tapi patut dicatat ia harus kehilangan empat game di set pertama dan tiga game di set kedua. Sedangkan Li Na harus kehilangan set pertama.
Catatan lain yang perlu diperhatikan, sepanjang pertemuannya selama ini keduanya pernah tampil di tanah liat. Dari lima empat pertemuan itu, lagi-lagi Sharapova unggul atas Li Na 3-1. Satu-satunya kekalahan yang dialami Sharapova terjadi di Prancis Terbuka 2011.
(bbk)