Laga pembuktian Persis
A
A
A
Sindonews.com – Persis berambisi untuk mendulang poin sempurna dalam laga kelimanya. Bertandang ke Stadion Bhumi Pala, markas Persitema Temanggung sore ini, sekaligus juga menjadi ajang pembuktian Laskar Sambernyawa sebagai tim kuat di Grup 4, karena bertengger di peringkat 2.
Dalam laga perdana hingga kelima, Persis seakan belum menemukan jatidirinya. Kemenangan yang diperoleh bukan dari kerjasama antarlini yang baik dan finishing touch yang mulus. Karenanya, menghadapi tim yang berada di juru kunci, tidak ada alasan bagi Persis untuk menyia-nyiakan kesempatan untuk menang.
Persis sangat percaya diri untuk bisa mencuri poin minimal satu angka. Dari persiapan fisik, Ferry Anto dkk lebih diuntungkan. Pasalnya ada jeda selama 10 hari dalam mempersiapkan laga hari ini. Pertandingan sebelumnya, Persis melibas Persip Pekalongan di Stadion Manahan dengan keunggulan 1 : 0.
Bahkan, Persis juga sempat kembali menguji kemampuannya dengan tim lokal Selasa (6/5) lalu untuk mencari formasi dan susunan pemain terbaik. Pasalnya dalam laga pertama hingga keempat, tim pelatih masih mencari format terbaik untuk memuluskan target 15 poin di putaran pertama.
Sementara, Persitema kurang diuntungkan dengan mepetnya jadwal pertandingan. Sebelumnya, pada Selasa (6/5) lalu tim yang diasuh oleh Sri Widadi itu menjalani laga away di Stadion Wergu Kudus meladeni tantangan Persiku Kudus.
Didik Darmadi dkk dipermak oleh Macan Muria, julukan Persiku 2 : 0. Praktis, hanya ada 3 hari bagi Persitema untuk mempersiapkan pertandingan selanjutanya. “Kami unggul stamina, karena jeda 10 hari. Praktis kami akan main terbuka dan memberikan pressing terus sejak awal, tidak memberikan kesempatan Temanggung untuk mengembangkan permainan,” kata Pelatih Persis Widyantoro, kemarin.
Secara grafik permainan, Persis unggul segalanya. Dari 5 kali pertandingan, Persis mampu mengantongi nilai 8, dengan menduduki peringkat 2 di Grup 4 Divisi Utama 2014. Adapun Persitema, sangat kurang mujur tahun ini.
Laskar Bambu Runcing itu berada di peringkat 8, atau juru kunci dengan mengoleksi 2 poin. Dari 6 pertandingan, Persitema baru seri sekali dan kalah empat kali. Kendati lebih diunggulkan, Wiwid, begitu Widyantoro akrab disapa meminta para pemainnya tetap mewaspadai lini tengah lawan. Sebab di barisan tengah ada gelandang Moussa.
“Persitema tim bagus, fighting spirit yang tinggi sekali. Saya sudah melihat permainannya, tapi saat lawan PSIS hanya 9 pemain, jadi susah mengembangkan permainan,” ujar dia.
Mantan pemain di BPD Jateng di era Galatama ini menjelaskan, grafik permainan anak asuhnya telah mengalami peningkatan. Hasil yang dipetik saat uji coba dengan tim lokal sangat positif. Kekurangan dan kelemahan sudah bisa diperbaiki dalam laga tersebut. Dia berharap dalam laga resmi itu bisa memanfaatkan peluang dengan baik. Menghadapi Persitema, dia akan menurunkan formasi menyerang 4-4-2. “Kita ingin main ofensif,” tandasnya.
Manajer Persis Totok Riyanto mengatakan, susunan pemain dan formasi yang akan diturunkan hari ini merupakan adalah yang terbaik. Kekurangan sudah dievaluasi untuk persiapan laga menghadapi Persitema.
Dalam laga perdana hingga kelima, Persis seakan belum menemukan jatidirinya. Kemenangan yang diperoleh bukan dari kerjasama antarlini yang baik dan finishing touch yang mulus. Karenanya, menghadapi tim yang berada di juru kunci, tidak ada alasan bagi Persis untuk menyia-nyiakan kesempatan untuk menang.
Persis sangat percaya diri untuk bisa mencuri poin minimal satu angka. Dari persiapan fisik, Ferry Anto dkk lebih diuntungkan. Pasalnya ada jeda selama 10 hari dalam mempersiapkan laga hari ini. Pertandingan sebelumnya, Persis melibas Persip Pekalongan di Stadion Manahan dengan keunggulan 1 : 0.
Bahkan, Persis juga sempat kembali menguji kemampuannya dengan tim lokal Selasa (6/5) lalu untuk mencari formasi dan susunan pemain terbaik. Pasalnya dalam laga pertama hingga keempat, tim pelatih masih mencari format terbaik untuk memuluskan target 15 poin di putaran pertama.
Sementara, Persitema kurang diuntungkan dengan mepetnya jadwal pertandingan. Sebelumnya, pada Selasa (6/5) lalu tim yang diasuh oleh Sri Widadi itu menjalani laga away di Stadion Wergu Kudus meladeni tantangan Persiku Kudus.
Didik Darmadi dkk dipermak oleh Macan Muria, julukan Persiku 2 : 0. Praktis, hanya ada 3 hari bagi Persitema untuk mempersiapkan pertandingan selanjutanya. “Kami unggul stamina, karena jeda 10 hari. Praktis kami akan main terbuka dan memberikan pressing terus sejak awal, tidak memberikan kesempatan Temanggung untuk mengembangkan permainan,” kata Pelatih Persis Widyantoro, kemarin.
Secara grafik permainan, Persis unggul segalanya. Dari 5 kali pertandingan, Persis mampu mengantongi nilai 8, dengan menduduki peringkat 2 di Grup 4 Divisi Utama 2014. Adapun Persitema, sangat kurang mujur tahun ini.
Laskar Bambu Runcing itu berada di peringkat 8, atau juru kunci dengan mengoleksi 2 poin. Dari 6 pertandingan, Persitema baru seri sekali dan kalah empat kali. Kendati lebih diunggulkan, Wiwid, begitu Widyantoro akrab disapa meminta para pemainnya tetap mewaspadai lini tengah lawan. Sebab di barisan tengah ada gelandang Moussa.
“Persitema tim bagus, fighting spirit yang tinggi sekali. Saya sudah melihat permainannya, tapi saat lawan PSIS hanya 9 pemain, jadi susah mengembangkan permainan,” ujar dia.
Mantan pemain di BPD Jateng di era Galatama ini menjelaskan, grafik permainan anak asuhnya telah mengalami peningkatan. Hasil yang dipetik saat uji coba dengan tim lokal sangat positif. Kekurangan dan kelemahan sudah bisa diperbaiki dalam laga tersebut. Dia berharap dalam laga resmi itu bisa memanfaatkan peluang dengan baik. Menghadapi Persitema, dia akan menurunkan formasi menyerang 4-4-2. “Kita ingin main ofensif,” tandasnya.
Manajer Persis Totok Riyanto mengatakan, susunan pemain dan formasi yang akan diturunkan hari ini merupakan adalah yang terbaik. Kekurangan sudah dievaluasi untuk persiapan laga menghadapi Persitema.
(wbs)