Pertina Jateng kirim atlet semua kelas

Minggu, 11 Mei 2014 - 19:46 WIB
Pertina Jateng kirim...
Pertina Jateng kirim atlet semua kelas
A A A
Sindonews.com – Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Jateng akan menurunkan atlet untuk semua kelas yang dipertandingkan dalam Pra PON 2015 mendatang. Dalam Pra PON, akan dipertandingkan 12 kelas.

Adapun untuk PON, hanya beberapa nomor saja yang diproyeksikan dapat mendulang medali emas. Kebijakan ini didasarkan pada prestasi tinju Jateng pada PON 2012 di Pekanbaru Riau, yang kurang bagus.

Bidang Pembinaan dan Prestasi Pertina Jateng Himawan menuturkan, dalam PON lalu provinsi ini hanya mendapatkan 2 medali perak. Sementara dalam Pra PON, mampu menyabet 9 medali emas. Karena itu, Pertina akan mengirimkan semua atlet pada kelas yang dipertandingkan.

“Kalau untuk PON, nanti yang kira-kira bisa dapat emas saja. Sampai sekarang belum diputuskan kelas yang akan dipertandingkan,” kata Himawan, kemarin.

Menurut Himawan, untuk menghadapi Pra PON, pihaknya sudah mempersiapkan atlet, baik putra dan putri. Penentuannya tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat, karena harus dilihat performa terbaru dan prestasinya sampai mendekati penyelenggaran pertandingan.

“Prestasinya akan kami lihat dalam Kejurnas Piala Wapres di Lahat Sumatera Selatan pada 18-24 Mei mendatang dan akumulasi kejuaraan selanjutnya,” jelasnya.

Sebelumnya Pertina sudah menjaring 18 atlet berprestasi dari Kejuaraan Porprov 2013. Dari program training center (TC) singkat untuk mengetahui kondisi terkini, dari 18 atlet tersebut yang layak untuk mengikuti tes selanjutnya hanya 9 orang. Pada 9-10 Mei lalu mereka sudah mengikuti tes fisik dan psikotes.

Masing-masing untuk putri Novita Aswi Alamon (48 kg), Nunung Alifiana (54 kg), Rina Yulia (60) dan Ari Marsiana (64 kg). Adapun untuk atlet putra Fatoni (46 kg), Musa Cahyadi (49 kg), Yulius M (59 kg), Marsudi Setiawan (75 kg) dan Wilis Boy Riripoy (81 kg).

“Tanggal 12 Mei akan kami evaluasi untuk ditentukan atletnya. Kalau tidak ada yang siap untuk bertanding, kami tidak akan paksakan berangkat,” kata dia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)