Imran pimpin PSM U-21
A
A
A
Sindonews.com - Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah, dipercayakan untuk memimpin tim PSM U-21 dikompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21 musim ini.
Hal tersebut dilakukan oleh manajemen PSM, setelah tiga laga terakhir, Pasukan Ramang muda ini hanya meraih hasil dua kali imbang dan sekali menelan kekalahan, yakni ditahan imbang Persipura Jayapura, dan Perserui. Sementara saat melawan Persiram Raja Ampat, PSM muda harus takluk.
Pelatih Kepala PSM U-21 Imran Amirullah mengatakan, memang saat ini dirinya memilih untuk melatih Pemain muda ini. Meski sebelumnya dirinya pernah melatih PSM senior sewaktu masa Karateker musim lalu. "Iya memang saat ini saya tangani PSM U-21," kata dia saat memimpin latihan di lapangan Karebosi.
Imran beberapa tahun belakangan, dirinya selalu menjadi asisten pelatih PSM dikompetisi resmi, seperti asisten Robert Rene, kemudian menjadi asisten Peter Segrt, dimusim ini, Imran yang juga mantan pemain PSM tersebut dipercaya menjadi asisten Jorg Peter Steinebrunner dan terakhir setelah Jorg pergi, kembali Imran menjadi asisten Rudy William Keltjes.
Imran mengungkapkan, memang saat ini dia sudah lama di PSM senior, juga di PSM junior, namun karena untuk menyalurkan kembali ilmunya dirinya berusaha membela tim PSM muda. "Namanya juga belajar, tidak jadi masalah jika saya ke sini, karena PSM U-21 juga butuh pelatih," ungkapnya.
Saat ini Pasukan Ramang muda masih berada diposisi ketiga klasemen sementara ISL U-21 dengan mengoleksi dua poin. Dijadwalkan 30 Mei mendatang tim ini kembali akan melakoni tiga laga di Papua. Meski begitu, PSM U-21 masih memungkinkan untuk bisa lolos difase grup ini.
Lebih Jauh Imran mengatakan, meski masih tertinggal poin, dirinya masih optimis masih bisa mengejar ketertinggalan selama ini. Untuk itu, dirinya berharap bisa memaksimalkan tiga laga terakhir. "Dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin, kita harus lolos difase grup," ungkapnya.
Sementara itu, Syamsuddin Batollah asisten Pelatih PSM U-21 mengatakan, memang disana timnya masih belum beruntung. "Kita bermain bagus, tapi para pemain anggap enteng lawan, juga kita belum beruntung," tukasnya.
Hal tersebut dilakukan oleh manajemen PSM, setelah tiga laga terakhir, Pasukan Ramang muda ini hanya meraih hasil dua kali imbang dan sekali menelan kekalahan, yakni ditahan imbang Persipura Jayapura, dan Perserui. Sementara saat melawan Persiram Raja Ampat, PSM muda harus takluk.
Pelatih Kepala PSM U-21 Imran Amirullah mengatakan, memang saat ini dirinya memilih untuk melatih Pemain muda ini. Meski sebelumnya dirinya pernah melatih PSM senior sewaktu masa Karateker musim lalu. "Iya memang saat ini saya tangani PSM U-21," kata dia saat memimpin latihan di lapangan Karebosi.
Imran beberapa tahun belakangan, dirinya selalu menjadi asisten pelatih PSM dikompetisi resmi, seperti asisten Robert Rene, kemudian menjadi asisten Peter Segrt, dimusim ini, Imran yang juga mantan pemain PSM tersebut dipercaya menjadi asisten Jorg Peter Steinebrunner dan terakhir setelah Jorg pergi, kembali Imran menjadi asisten Rudy William Keltjes.
Imran mengungkapkan, memang saat ini dia sudah lama di PSM senior, juga di PSM junior, namun karena untuk menyalurkan kembali ilmunya dirinya berusaha membela tim PSM muda. "Namanya juga belajar, tidak jadi masalah jika saya ke sini, karena PSM U-21 juga butuh pelatih," ungkapnya.
Saat ini Pasukan Ramang muda masih berada diposisi ketiga klasemen sementara ISL U-21 dengan mengoleksi dua poin. Dijadwalkan 30 Mei mendatang tim ini kembali akan melakoni tiga laga di Papua. Meski begitu, PSM U-21 masih memungkinkan untuk bisa lolos difase grup ini.
Lebih Jauh Imran mengatakan, meski masih tertinggal poin, dirinya masih optimis masih bisa mengejar ketertinggalan selama ini. Untuk itu, dirinya berharap bisa memaksimalkan tiga laga terakhir. "Dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin, kita harus lolos difase grup," ungkapnya.
Sementara itu, Syamsuddin Batollah asisten Pelatih PSM U-21 mengatakan, memang disana timnya masih belum beruntung. "Kita bermain bagus, tapi para pemain anggap enteng lawan, juga kita belum beruntung," tukasnya.
(wbs)