Tim Thomas dan Uber bertolak ke India
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak sepuluh atlet putra dan sepuluh atlet putri beserta tim ofisial hari ini, Selasa (13/5) berangkat menuju New Delhi, India, untuk mengikuti perebutan Piala Thomas dan Uber 2014. Kejuaraan ini bakal dihelat di Siri Fort Indoor Stadium, pada 18-25 Mei 2014.
Sebelum berangkat, tim menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Pada kesempatan itu, para pemain mendapat wejangan yang menjadi penyemangat untuk bertanding.
Setibanya di bandara, tim kemudian berkumpul bersama untuk melakukan seremoni mencium bendera Merah Putih. Kegiatan ini memang merupakan ritual tim sebelum bertanding. Satu demi satu atlet mencium bendera Merah Putih, tentunya ritual ini kian memperkuat semangat nasionalisme para atlet. Usai mencium bendera Merah-Putih, seluruh atlet bersalam-salaman dengan para pelatih dan tim ofisial.
"Ritual ini makin membakar semangat kami. Selain itu, kami juga merasakan dukungan yang begitu besar buat tim Piala Thomas dan Uber. Kami sudah siap berangkat ke India, kami mohon doa restu dari semua pihak agar kami dapat memberikan yang terbaik," ujar Pia Zebadiah Bernadet, atlet ganda putri seperti dikutip Badmintonindonesia.org, Selasa (13/5).
Tim Piala Thomas dan Uber akan terbang ke India via Singapura dengan menumpang maskapai Garuda Indonesia, pukul 13.45 WIB. Tim diperkirakan tiba di Singapura sekitar pukul 15.45 waktu Singapura.
Perjalanan dilanjutkan menuju New Delhi menggunakan Jet Airways pada pukul 19.35 waktu Singapura dengan estimasi waktu ketibaan sekitar pukul 22.50 waktu New Delhi.
Tim akan langsung menuju hotel Le Meriden New Delhi yang merupakan hotel ofisial Piala Thomas dan Uber 2014.
"Seluruh persiapan sudah dilaksanakan dengan baik, tim Indonesia siap tempur. Anak-anak juga sudah berpengalaman, mereka sudah tahu tugas masing-masing. Tim pelatih juga telah siap dengan strategi dan taktik untuk menghadapi lawan," kata Christian Hadinata, manajer tim Piala Thomas.
"Semua tim pendukung juga sangat luar biasa, mereka selalu stand by dan ada untuk anak-anak. Walaupun persiapannya banyak, tapi semua selalu siap membantu dan tak ada yang mengeluh. Semuanya demi tim Indonesia," tambah Imelda Wiguna, manajer tim Piala Uber.
Berikut daftar tim Piala Thomas dan Uber 2014 :
Tim Piala Thomas
Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Simon Santoso, Ihsan Maulana Mustofa, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Rian Agung Saputro, Angga Pratama, Berry Angriawan, Ricky Karanda Suwardi
Pelatih :
Joko Suprianto & Hendri Saputra (tunggal putra), Herry Iman Pierngadi (ganda putra).
Manajer : Christian Hadinata
Wakil Manajer : Joseph Halim
Tim Piala Uber
Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Pia Zebadiah Bernadet, Rizki Amelia Pradipta, Tiara Rosalia Nuraidah, Suci Rizki Andini
Pelatih :
Marlev Mainaky & Sarwendah Kusumawardhani (tunggal putri), Eng Hian (ganda putri)
Manajer : Imelda Wiguna
Wakil Manajer : Susy Susanti
Tim ofisial :
Rexy Mainaky (Kabid Binpres)
Basri Yusuf (Kabid Pengembangan)
Amran Siregar (Psikolog)
dr. Laila Hamid (Dokter)
Felix Ary Bayu Marta & Iwan Hermawan (Pelatih Fisik)
Gyon Putra Amiga & Endri Hermawan (Fisioterapis)
Ronald Sipasulta & Hasanudin Purnama (Video Analyst)
Ace Kusmana & Aceng Wahyudi (Ahli Pijat)
Sebelum berangkat, tim menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Pada kesempatan itu, para pemain mendapat wejangan yang menjadi penyemangat untuk bertanding.
Setibanya di bandara, tim kemudian berkumpul bersama untuk melakukan seremoni mencium bendera Merah Putih. Kegiatan ini memang merupakan ritual tim sebelum bertanding. Satu demi satu atlet mencium bendera Merah Putih, tentunya ritual ini kian memperkuat semangat nasionalisme para atlet. Usai mencium bendera Merah-Putih, seluruh atlet bersalam-salaman dengan para pelatih dan tim ofisial.
"Ritual ini makin membakar semangat kami. Selain itu, kami juga merasakan dukungan yang begitu besar buat tim Piala Thomas dan Uber. Kami sudah siap berangkat ke India, kami mohon doa restu dari semua pihak agar kami dapat memberikan yang terbaik," ujar Pia Zebadiah Bernadet, atlet ganda putri seperti dikutip Badmintonindonesia.org, Selasa (13/5).
Tim Piala Thomas dan Uber akan terbang ke India via Singapura dengan menumpang maskapai Garuda Indonesia, pukul 13.45 WIB. Tim diperkirakan tiba di Singapura sekitar pukul 15.45 waktu Singapura.
Perjalanan dilanjutkan menuju New Delhi menggunakan Jet Airways pada pukul 19.35 waktu Singapura dengan estimasi waktu ketibaan sekitar pukul 22.50 waktu New Delhi.
Tim akan langsung menuju hotel Le Meriden New Delhi yang merupakan hotel ofisial Piala Thomas dan Uber 2014.
"Seluruh persiapan sudah dilaksanakan dengan baik, tim Indonesia siap tempur. Anak-anak juga sudah berpengalaman, mereka sudah tahu tugas masing-masing. Tim pelatih juga telah siap dengan strategi dan taktik untuk menghadapi lawan," kata Christian Hadinata, manajer tim Piala Thomas.
"Semua tim pendukung juga sangat luar biasa, mereka selalu stand by dan ada untuk anak-anak. Walaupun persiapannya banyak, tapi semua selalu siap membantu dan tak ada yang mengeluh. Semuanya demi tim Indonesia," tambah Imelda Wiguna, manajer tim Piala Uber.
Berikut daftar tim Piala Thomas dan Uber 2014 :
Tim Piala Thomas
Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Simon Santoso, Ihsan Maulana Mustofa, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Rian Agung Saputro, Angga Pratama, Berry Angriawan, Ricky Karanda Suwardi
Pelatih :
Joko Suprianto & Hendri Saputra (tunggal putra), Herry Iman Pierngadi (ganda putra).
Manajer : Christian Hadinata
Wakil Manajer : Joseph Halim
Tim Piala Uber
Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Pia Zebadiah Bernadet, Rizki Amelia Pradipta, Tiara Rosalia Nuraidah, Suci Rizki Andini
Pelatih :
Marlev Mainaky & Sarwendah Kusumawardhani (tunggal putri), Eng Hian (ganda putri)
Manajer : Imelda Wiguna
Wakil Manajer : Susy Susanti
Tim ofisial :
Rexy Mainaky (Kabid Binpres)
Basri Yusuf (Kabid Pengembangan)
Amran Siregar (Psikolog)
dr. Laila Hamid (Dokter)
Felix Ary Bayu Marta & Iwan Hermawan (Pelatih Fisik)
Gyon Putra Amiga & Endri Hermawan (Fisioterapis)
Ronald Sipasulta & Hasanudin Purnama (Video Analyst)
Ace Kusmana & Aceng Wahyudi (Ahli Pijat)
(dka)