PSM berharap maksimal

Rabu, 14 Mei 2014 - 06:08 WIB
PSM berharap maksimal
PSM berharap maksimal
A A A
Sindonews.com -- Skuad Juku Eja PSM, harus lebih realistis menjalani putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, paling tidak, tim tertua di Indonesia tersebut harus terhindar dari jurang degradasi.

Pasukan Ramang memang harus menerima berada di zona degradasi paruh musim ini, setelah menerima hasil negatif dari 10 laga yang dijalaninya. PSM hanya menang dua kali, lima menelan kekalahan dan tiga kali meraih hasil imbang. Dengan raihan ini, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut hanya mengoleksi sembilan poin, dan berada di posisi ke10 klasemen sementara ISL wilayah timur.

Bukan hanya itu, tim asuhan Rudy William Keltjes ini juga harus bekerja ekstra, pasalnya Ponaryo Astaman dkk, kembali bakal bermasrkas di luar Sulawesi Selatan, karena saat ini stadion Mattoanging gelora Andi Mattalatta, masih dalam tahap renovasi. Padahal, beberapa hari lagi gong kompetisi kembali dibunyikan.

Melihat kondisi seperti ini, Mantan Pelatih PSM Tony Ho mengatakan, PSM harusnya lebih bisa realistis agar diputaran kedua nantinya terindar dari zona degradasi. "Menurut saya, PSM sudah harus menghitung realistis, dengan sekarang, sulit lolos empat besar, karena sudah banyak ketertinggalan," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.

Untuk itu, lebih baik kata Tony, tim harusnya berhitung yang penting tidak terdegradasi musim ini dan bisa mempersiapkan tim dimusim selanjutnya. "Mungkin bisa lolos diempat besar, dengan catatan menang semua pertandingan diputaran kedua. 10 pertandingan artinya 30 poin yang didapatkan, jadi jumlahnya 39. Ini bisa lolos," ujar dia yang juga saat ini asisten Pelatih Persebaya Surabaya.

Namun kata dia, jika diputaran kedua nantinya, tim ini masih harus berhomebase di Surabaya, tentunya akan sangat sulit. Pasti kata dia, ada poin kandang yang hilang. "Kalau mau baik, PSM harus berhome base di Makassar, kalau di GBT (Gelora Bung Tomo) pasti ada partai home yang kehilangan poin," tukasnya.

Sementara itu, saat ini tim Kepaltihan PSM terus melakukan pembenahan timnya, apalagi saa ini dua lengiun asingnya sudah didepak karena tidak maksimal dalam 10 laga yang dijalani selama puaran kedua, bukan hanya itu, kini skuad Juku Eja sementara akan menyeleksi striker asal Mali untuk menjadi pemain yang haus gol musim depan. "Intinya kita akan terus berusaha agar tim ini akan lebih baik ke depannya, kalau ada satu pemain asing yang datang itu lebih baik," kata Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes.

Pelatih asal Surabaya ini mengatakan, diputaran kedua nantinya, pemain yang ada saat ini memang harus dimaksimalkan dengan baik. "Sekarang kita masih ada dua pemain asing, satu masih penyembuhan. Semoga bisa maksimal," tuturnya.

Memang saat ini, PSM hanya mempunyai dua lengiun asing, yakni Micael William Baird asal Australia, yang sementara menderita cedera ligamen dan Boman Irie Aime, pemain asing asal Pantai Gading yang menjadi benteng pertahanan Pasukan Ramang.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1118 seconds (0.1#10.140)