Hadapi Nadal, Murray dapat sial
A
A
A
Sindonews.com - Andy Murray bernasib sial. Tapi kali ini kata sial tersebut bukan berarti ia tersisih dari Roma Masters, justru sebaliknya. Petenis Inggris itu melaju ke perempatfinal. Sayangnya, Murray harus bertemu petenis nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama Rafael Nadal.
Sebelumnya, Murray memang berambisi untuk memperbaiki hasil di Madrid Terbuka dimana ia hanya sampai babak 16 besar. Tapi batu besar siap menghadang Murray, yang sampai saat ini belum juga mempunyai pelatih.
Murray melaju ke perempat final setelah sebelumnya di Foro Italico, Kamis (15/5) waktu setempat menyingkirkan petenis Austria Jurgen Melzer. Kemenangan ini pun diraihnya dengan susah payah. Murray dipaksa bermain tie break sebelum menyudahi perlawanan Melzer dengan 7-6 (1), 6-4.
Sementara itu Nadal juga dipaksa bermain tiga set oleh Mikhail Youzhny. Petenis Spanyol tersebut akhirnya bisa memenangkan duel sengit dengan angka 6-7 (4), 6-2, 6-1.
Lalu mengapa Murray akan mendapatkan kesialan jika menghadapi Nadal ? Jawabannya adalah rekor pertandingan mereka selama ini. Dari 18 pertemuannya, Murray hanya lima kali mengalahkan Nadal, selebihnya ia tak berkutik. Pertemuan terakhir mereka terjadi di pada 2012 lalu di Miami. Kala itu Murray memenangkan pertandingan semifinal setelah Nadal walk over.
"Sejujurnya pertemuan saya dengan Nadal bukan yang buruk. Saya sudah lama tidak bertemu dengannya. Sejak Prancis Terbuka dan Wimbledon permainan berubah dan saya banyak juga menyulitkannya," papar Murray dilansir BBC, Jumat (16/5).
Nadal pun merendah dan mengakui permainan Murray sekarang jauh lebih baik. "Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Tapi, saya yakin bisa melakukannya."
Apa yang diperoleh Murray pada Roma Masters kali ini terbilang sangat baik sejak kekalahannya atas Novak Djokovic pada 2011. Ini akan menjadi pertanda baik untuk Murray yang akan turun di Prancis Terbuka 26 Mei mendatang.
Sebelumnya, Murray memang berambisi untuk memperbaiki hasil di Madrid Terbuka dimana ia hanya sampai babak 16 besar. Tapi batu besar siap menghadang Murray, yang sampai saat ini belum juga mempunyai pelatih.
Murray melaju ke perempat final setelah sebelumnya di Foro Italico, Kamis (15/5) waktu setempat menyingkirkan petenis Austria Jurgen Melzer. Kemenangan ini pun diraihnya dengan susah payah. Murray dipaksa bermain tie break sebelum menyudahi perlawanan Melzer dengan 7-6 (1), 6-4.
Sementara itu Nadal juga dipaksa bermain tiga set oleh Mikhail Youzhny. Petenis Spanyol tersebut akhirnya bisa memenangkan duel sengit dengan angka 6-7 (4), 6-2, 6-1.
Lalu mengapa Murray akan mendapatkan kesialan jika menghadapi Nadal ? Jawabannya adalah rekor pertandingan mereka selama ini. Dari 18 pertemuannya, Murray hanya lima kali mengalahkan Nadal, selebihnya ia tak berkutik. Pertemuan terakhir mereka terjadi di pada 2012 lalu di Miami. Kala itu Murray memenangkan pertandingan semifinal setelah Nadal walk over.
"Sejujurnya pertemuan saya dengan Nadal bukan yang buruk. Saya sudah lama tidak bertemu dengannya. Sejak Prancis Terbuka dan Wimbledon permainan berubah dan saya banyak juga menyulitkannya," papar Murray dilansir BBC, Jumat (16/5).
Nadal pun merendah dan mengakui permainan Murray sekarang jauh lebih baik. "Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Tapi, saya yakin bisa melakukannya."
Apa yang diperoleh Murray pada Roma Masters kali ini terbilang sangat baik sejak kekalahannya atas Novak Djokovic pada 2011. Ini akan menjadi pertanda baik untuk Murray yang akan turun di Prancis Terbuka 26 Mei mendatang.
(bbk)