Keluarga James Blake terbunuh misterius
A
A
A
Sindonews.com - Kabar duka sedang menyelimuti mantan petenis James Blake. Ia sama sekali tidak mengetahui jika saudaranya terbunuh pekan lalu dalam sebuah rumah sewaan di Florida.
Blake yang tampil dalam sebuah acara promosi turnamen tenis New Haven Terbuka di Connecticut mengatakan kalau dirinya mengetahui kabar terbunuh saudaranya dari media.
"Itu situasi yang menyedihkan dan saya berharap polisi dan siapa pun yang menyelidik kasus ini bisa menuntaskan kasus ini. Saya pun meminta polisi memberikan penjagaan pada keluarga saya," tukas Blake pada AP, Jumat (16/5).
Pihak kepolisian melaporkan pria yang menyewa rumah, Darrin Campbell , menembak istrinya , Kimberly, Colin, dan Megan. Para korban ini ditembak di bagian kepalanya menggunakan pistol kaliber 40 pada 7 Mei lalu. Setelah menembak seluruh keluarganya Campbell diduga membakar rumah dan ia sendiri akhirnya bunuh diri dengan cara menembak kepala.
Penyidik masih belum mengetaui motif Campbell membunuh keluarganya . Kantor Sheriff Hillsborough mengatakan pekan ini bahwa penyidik sedang melakukan audit keuangan Campbell, menyelidiki komputer miliknya dan mewawancarai teman-teman serta anggota keluarga .
Blake mengakui hanya sekali melakukan kontak dengan Campbell melelalui surat elektronik menyangkut perjanjian sewa guna usaha. "Campbell pernah mengatakan tidak ingin bertemu keluarga secara tatap muka."
Blake saat ini sudah gantung raket. Sebelumnya ia adalah petenis andalan AS yang dikenal dengan kekuatan dan kecepatannya. Peringkat terbaiknya adalah empat dunia termasuk lolos ke semifinal Piala Masters 2006. Prestasi lainnya adalah semifinal Olimpiade Beijing dan perempat final Autralia Terbuka 2008 dan AS Terbuka pada 2005 dan 2006. Blake pun pernah menjadi petenis nomor satu AS.
Blake yang tampil dalam sebuah acara promosi turnamen tenis New Haven Terbuka di Connecticut mengatakan kalau dirinya mengetahui kabar terbunuh saudaranya dari media.
"Itu situasi yang menyedihkan dan saya berharap polisi dan siapa pun yang menyelidik kasus ini bisa menuntaskan kasus ini. Saya pun meminta polisi memberikan penjagaan pada keluarga saya," tukas Blake pada AP, Jumat (16/5).
Pihak kepolisian melaporkan pria yang menyewa rumah, Darrin Campbell , menembak istrinya , Kimberly, Colin, dan Megan. Para korban ini ditembak di bagian kepalanya menggunakan pistol kaliber 40 pada 7 Mei lalu. Setelah menembak seluruh keluarganya Campbell diduga membakar rumah dan ia sendiri akhirnya bunuh diri dengan cara menembak kepala.
Penyidik masih belum mengetaui motif Campbell membunuh keluarganya . Kantor Sheriff Hillsborough mengatakan pekan ini bahwa penyidik sedang melakukan audit keuangan Campbell, menyelidiki komputer miliknya dan mewawancarai teman-teman serta anggota keluarga .
Blake mengakui hanya sekali melakukan kontak dengan Campbell melelalui surat elektronik menyangkut perjanjian sewa guna usaha. "Campbell pernah mengatakan tidak ingin bertemu keluarga secara tatap muka."
Blake saat ini sudah gantung raket. Sebelumnya ia adalah petenis andalan AS yang dikenal dengan kekuatan dan kecepatannya. Peringkat terbaiknya adalah empat dunia termasuk lolos ke semifinal Piala Masters 2006. Prestasi lainnya adalah semifinal Olimpiade Beijing dan perempat final Autralia Terbuka 2008 dan AS Terbuka pada 2005 dan 2006. Blake pun pernah menjadi petenis nomor satu AS.
(bbk)