Pemain Asing Goyang Kursi Duo Juku Eja
Pemain Asing Goyang Kursi Duo Juku Eja
A
A
A
Sindonews.com - Dua pemain lokal PSM Makassar, Qifly Tamara dan Abdul Abanda Rahman, terancam terdepak dari tim. Posisi mereka diusik rencana kedatangan dua pemain asing, Mamadou Lamarana Diallo dan Pape N'diaye, untuk memperkuat PSM di putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Jika kedua pemain ini bergabung, arsitek PSM Makassar Rudy William Keltjes bakal menduetkan kedua pemain ini, Mamadou bisa dipasang sebagai striker sayap kanan, sementara Pape bisa menjadi striker target man. Apalagi, memang lini depan Pasukan Ramang yang belakangan disorot.
Di tiga laga terakhir pada putaran pertama lalu, kedua pemain ini memang sudah mulai tersingkir dari skuad utama. Qifly di laga terakhir melawan Persebaya tidak diboyong ke Surabaya bersama 18 pemain lainnya. Posisinya digantikan oleh Kurniawan Karman. Sementara Abanda dari 10 laga yang dilaluinya, dirinya sama sekali mencetak gol.
Penasihat Teknik PSM, Najib Latandang mengatakan jika pemain ini bisa bergabung bersama tim, otomatis posisi Qifly dan Abanda bisa bergeser.''Mamadou bisa di kanan, Pape striker target man. Otomatis pemain yang diposisi sebelumnya bisa bergeser,''kata dia saat ditemui di lapangan Karebosi.
Meski demikian, Najib mengatakan Pelatih Kepala PSM pasti sudah punya rencana untuk skuadnya saat ini. Apalagi tinggal beberapa hari lagi tim akan bertolak ke Surabaya. "Pelatih pasti tau siapa pemain yang akan disiapkan nanti," jelasnya.
Bukan hanya itu, Najib yang juga mantan pemain PSM tersebut mengungkapkan, memang fokus utama tim kepelatihan saat ini adalah lini depan. Karena PSM harus mengejar ketertinggalan diputaran kedua nantinya.''Biar bagaimana bagusnya pertahanan, kalau pemain depan sulit cetak gol, pasti akan kewalahan juga,''ujarnya.
Saat ini, Pasukan Ramang masih berada diposisi ke 10 dengan sembilan poin. Untuk itu, Ponaryo Astaman dkk harus lebih maksimal diputaran kedua ini agar terhindar dari zona degradasi untuk musim depan.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, untuk komposisi timnya, dirinya memang sudah mempunyai. Namun hal tersebut masih harus dimatangkan dengan baik.''Masih harus dimatangkan agar bisa maksimal,''jelasnya.
Jika kedua pemain ini bergabung, arsitek PSM Makassar Rudy William Keltjes bakal menduetkan kedua pemain ini, Mamadou bisa dipasang sebagai striker sayap kanan, sementara Pape bisa menjadi striker target man. Apalagi, memang lini depan Pasukan Ramang yang belakangan disorot.
Di tiga laga terakhir pada putaran pertama lalu, kedua pemain ini memang sudah mulai tersingkir dari skuad utama. Qifly di laga terakhir melawan Persebaya tidak diboyong ke Surabaya bersama 18 pemain lainnya. Posisinya digantikan oleh Kurniawan Karman. Sementara Abanda dari 10 laga yang dilaluinya, dirinya sama sekali mencetak gol.
Penasihat Teknik PSM, Najib Latandang mengatakan jika pemain ini bisa bergabung bersama tim, otomatis posisi Qifly dan Abanda bisa bergeser.''Mamadou bisa di kanan, Pape striker target man. Otomatis pemain yang diposisi sebelumnya bisa bergeser,''kata dia saat ditemui di lapangan Karebosi.
Meski demikian, Najib mengatakan Pelatih Kepala PSM pasti sudah punya rencana untuk skuadnya saat ini. Apalagi tinggal beberapa hari lagi tim akan bertolak ke Surabaya. "Pelatih pasti tau siapa pemain yang akan disiapkan nanti," jelasnya.
Bukan hanya itu, Najib yang juga mantan pemain PSM tersebut mengungkapkan, memang fokus utama tim kepelatihan saat ini adalah lini depan. Karena PSM harus mengejar ketertinggalan diputaran kedua nantinya.''Biar bagaimana bagusnya pertahanan, kalau pemain depan sulit cetak gol, pasti akan kewalahan juga,''ujarnya.
Saat ini, Pasukan Ramang masih berada diposisi ke 10 dengan sembilan poin. Untuk itu, Ponaryo Astaman dkk harus lebih maksimal diputaran kedua ini agar terhindar dari zona degradasi untuk musim depan.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, untuk komposisi timnya, dirinya memang sudah mempunyai. Namun hal tersebut masih harus dimatangkan dengan baik.''Masih harus dimatangkan agar bisa maksimal,''jelasnya.
(aww)
Explore More