Sulit Cari Pemain Bagus?

Sindonews.com - Keinginan menambah amunisi baru ada dibenak Djadjang Nurjaman. Namun ada sesuatu yang membuat inisiasi meningkatkan kualitas Maung Bandung lebih dahsyat urung terlaksana.

Musim ini komposisi Persib Bandung tidaklah berbeda dengan musim sebelumnya, bertabur bintang langganan tim nasional. Namun menutup paruh pertama, cobaan pun datang.

Pangeran Biru harus kehilangan salah satu pemain terpenting yang mengisi pos sayap kanan. Muhamad Ridwan harus menepi dua hingga tiga bulan ke depan lantaran mengalami cedera patah tulang lengan bagian kiri. Meski memiliki Ferdinand Sinaga, Tantan atau Atep yang siap menggantikan namun diprediksi Persib membutuhkan satu pemain baru di posisi tersebut.

Beralih dari lebar lapangan, sepanjang putaran pertama Djadjang selalu mengeluhkan buruknya penyelesaian akhir anak asuhnya. Ketika menghadapi tim dengan sepakbola negatif, Coulibaly Djibril dkk terlihat sulit mengembangkan permainan.

Satu pemain baru kembali digadang-gadang masuk dalam daftar kebutuhan tim. Djadjang sendiri yang mengatakan jika pemain tersebut harus memiliki kualitas di atas Coulibaly.

Saat ini Maung Bandung masih menyisakan satu jatah pemain asing Asia yang belum terisi. “Perlu (menambah striker baru) kalau dapat selevel lebih dari yang ada saat ini,” ujarnya.

Djanur, begitu dia disapa, mengaku opsi untuk menambah pemain baru itu selalu ada. Namun bagaimana realisasinya akan sangat sulit. Mantan pemain Persib era 1980-an ini enggan membeberkan perihal kendala mendatangkan pemain.

“Saya pernah berpikir begitu (mendatangkan pemain) tapi sulit. Siapa pemain yang tersisa yang bagus tapi belum memiliki klub? Waktunya terlalu singkat,” kata dia.

“Kalau mencari pemain selevel buat apa, yang ada saja kita manfaatkan. Seorang striker yang datang dari klub yang bagus, harganya sudah pasti bagus,” tambahnya