Pemain Desak Adanya Perubahan di LA Clippers

Sindonews.com - Bintang Los Angeles Clippers, Blake Griffin, akhirnya buka mulut terkait status kepemilikan tim yang diperkuatnya, menyusul hukuman yang dijatuhkan NBA kepada pemilik Clippers, Donald Sterling, bulan lalu. Menurutnya, status kepemilikan Clippers membutuhkan resolusi yang cepat.

Akibat komentar rasismenya terhadap sang kekasih V. Stiviano, Sterling mendapat hukuman maksimal dari NBA, selain itu, Sterling juga dipaksa untuk segera menjual Clippers kepada pihak lain.

"Saya tidak mengantisipasi itu (Sterling masih akan memiliki tim di awal musim depan). Jika masih memiliki, saya akan membuat keputusan setelahnya. Ini bukan sesuatu yang ideal," tandas Griffin, seperti dikutip ESPN.

"Secara pribadi, saya tidak tahu semua seluk-beluk dari segala sesuatu. Saya mendengar sesuatu yang seperti orang lain dengar, tapi saya tidak tahu apa yang sebenarnya atau tidak. Terserah (pihak liga), tapi saya tidak berpikir bahwa ini adalah situasi yang ideal bagi kami, mengawali musim depan dengan masalah yang masih berlangsung."

Lebih lanjut, Griffin menuturkan bahwa harus terjadi suatu perubahan, perubahan yang dilakukan dengan cepat. "Saya pikir harus terjadi keputusan. Saya tidak berpikir ada yang ingin menyeret ini keluar kecuali untuk satu atau dua orang. Saya pikir itu perlu cepat. Kami perlu untuk membuat keputusan kami atau mereka harus membuat keputusan mereka atau apa pun itu dan membuat perubahan," pungkas pemain 25 tahun itu.

Sementara itu, langkah Clippers terhenti di semifinal playoff NBA musim ini, setelah mereka disingkirkan Oklahoma City Thunder.