Diallo Terancam Nganggur di Surabaya
A
A
A
Sindonews.com -- Bomber anyar PSM Mamadou Lamarana Diallo, terancam tidak bisa memperkuat Pasukan Ramang saat menantang Persebaya diputaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) di stadion gelora Bung Tomo (20/5).
Pemain asal Guinea tersebut, masih sementara mengurus kepindahannya dari klub lamanya yang berkompetisi di divisi utama yakni Persih Tembilahan. Selain itu, dirinya juga harus mendapat pengesahan dari PT Liga sebagai penyelenggara kompetisi sebelum membela Pasukan Ramang diputaran kedua nantinya.
Padahal tenaga bomber yang berpostur 175 ini, sangat dibutuhkan dilaga tersebut. Apalagi, skuad Juku Eja harus lebih maksimal menghadapi Persebaya. Karena dilaga sebelumnya tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut harus menelan kekalahan dengan skor 2-0.
Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, dirinya juga belum tahu sudah sejauh mana pengurusan administrasi dari pemain tersebut. Namun, dirinya mengaku seorang pemain harus dapat pengesahan dari PT Liga terlebih dahulu. "Saya kurang tau. Karena kan kontrak dulu baru bisa diurus pengesahan," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Meski demikian, Wina sapaan akrabnya mengatakan, pihak manajemen pasti tetap melakukan pengurusan administrasi, apalagi ini diharap bisa membantu PSM dilaga perdananya. "Besok kita lihat, karena hari ini Minggu," tukasnya.
Memang Diallo baru bergabung bersama skuad Juku Eja tiga hari sebelum klub besutan Rudy William Keltjes ini bertolak ke Surabaya Minggu, (18/5). Selain pemain ini, tim Kepelatihan juga sementara menunggu Pape N'diyae bomber asal Senegal untuk bergabung bersama tim. Kedua pemain ini memang diincar untuk bergabung sebagai solusi daya dobrak PSM.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes sangat berharap agar Diallo bisa bermain untuk PSM saat dijamu oleh Persebaya. "Kita berharap administrasinya bisa segera rampung dan bisa main lawan Persebaya," kata dia.
Meski demikian, jika memang striker tersebut belum bisa dimaksimalkan dilaga krusial tersebut dirinya sudah menyiapkan pemain pengganti, seperti Andi Oddang dan Abdul Abanda Rahman. "Kita maksimalkan saja pemain yang ada," tukasnya.
Dilaga tersebut PSM harus meraih hasil maksimal agar tidak terbenam dizona degradasi. Apalagi kini tim tertua di Indonesia tersebut, berada diposisi 10 setelah menelan lima kekalahan tiga imbang dan hanya dua kali menang dari 10 laga diputaran pertama lalu.
Pemain asal Guinea tersebut, masih sementara mengurus kepindahannya dari klub lamanya yang berkompetisi di divisi utama yakni Persih Tembilahan. Selain itu, dirinya juga harus mendapat pengesahan dari PT Liga sebagai penyelenggara kompetisi sebelum membela Pasukan Ramang diputaran kedua nantinya.
Padahal tenaga bomber yang berpostur 175 ini, sangat dibutuhkan dilaga tersebut. Apalagi, skuad Juku Eja harus lebih maksimal menghadapi Persebaya. Karena dilaga sebelumnya tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut harus menelan kekalahan dengan skor 2-0.
Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, dirinya juga belum tahu sudah sejauh mana pengurusan administrasi dari pemain tersebut. Namun, dirinya mengaku seorang pemain harus dapat pengesahan dari PT Liga terlebih dahulu. "Saya kurang tau. Karena kan kontrak dulu baru bisa diurus pengesahan," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Meski demikian, Wina sapaan akrabnya mengatakan, pihak manajemen pasti tetap melakukan pengurusan administrasi, apalagi ini diharap bisa membantu PSM dilaga perdananya. "Besok kita lihat, karena hari ini Minggu," tukasnya.
Memang Diallo baru bergabung bersama skuad Juku Eja tiga hari sebelum klub besutan Rudy William Keltjes ini bertolak ke Surabaya Minggu, (18/5). Selain pemain ini, tim Kepelatihan juga sementara menunggu Pape N'diyae bomber asal Senegal untuk bergabung bersama tim. Kedua pemain ini memang diincar untuk bergabung sebagai solusi daya dobrak PSM.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes sangat berharap agar Diallo bisa bermain untuk PSM saat dijamu oleh Persebaya. "Kita berharap administrasinya bisa segera rampung dan bisa main lawan Persebaya," kata dia.
Meski demikian, jika memang striker tersebut belum bisa dimaksimalkan dilaga krusial tersebut dirinya sudah menyiapkan pemain pengganti, seperti Andi Oddang dan Abdul Abanda Rahman. "Kita maksimalkan saja pemain yang ada," tukasnya.
Dilaga tersebut PSM harus meraih hasil maksimal agar tidak terbenam dizona degradasi. Apalagi kini tim tertua di Indonesia tersebut, berada diposisi 10 setelah menelan lima kekalahan tiga imbang dan hanya dua kali menang dari 10 laga diputaran pertama lalu.
(wbs)