Tommy Sudah Ramal Main Tiga Game
A
A
A
NEW DELHI - Rasa puas dan gembira terpancar dari sosok Tommy Sugiarto. Ia yang tampil perdana dan menyumbangkan angka pertama buat Indonesia mengaku bersyukur bisa mengemban tugasnya dengan baik bahkan sejak awal ia pun sudah meramalkan akan bermain tiga set.
Tommy yang menang atas Zi Liang Derek Wong, 21-11, 17-21, 21-15 mengaku senang bisa membuka jalan untuk rekan-rekannya. “Saya bersyukur bisa menyumbang poin pertama buat tim Indonesia, karena bisa membuat jalan teman-teman menjadi lebih mudah. Saya sudah memperkirakan akan bermain rubber game, saya sudah siap dengan kondisi seperti ini,” kata Tommy usai pertandingan dilansir badmintonindonesia, Senin (19/5).
Sejak awal game pertama, Tommy langsung 'tancap gas' dan tidan memberikan kesempatan buat Derek untuk mengembangkan permainannya, Tommy unggul jauh 15-9. Derek pun banyak melakukan kesalahan sendiri. Beberapa smash keras yang menjadi andalannya, gagal melewati net. Di game kedua, pertarungan berlangsung sengit. Tommy sempat tertinggal 10-11. Kedua pemain terus berkejaran angka hingga 16-16. Saat poin kritis, Tommy tak dapat keluar dari tekanan, ia kehilangan game kedua 17-21.
“Pengembalian saya mengenakkan buat lawan untuk melakukan smash, jadi saya banyak diserang. Saya mencoba perbaiki penampilan di game ketiga,” tambahnya.
“Di game ketiga, saya bermain lebih telaten. Saya juga lebih siap untuk balik serang. Tampil di pertandingan pertama setelah tiga bulan absen ternyata tekanannya luar biasa, tetapi saya coba lebih rileks,” ujar atlet binaan klub Pelita Bakrie ini. Kemenangan di babak penyisihan grup A Piala Thomas ini makin memantapkan posisi Tommy pada rekor pertemuannya dengan Derek menjadi 4-0.
Tommy yang menang atas Zi Liang Derek Wong, 21-11, 17-21, 21-15 mengaku senang bisa membuka jalan untuk rekan-rekannya. “Saya bersyukur bisa menyumbang poin pertama buat tim Indonesia, karena bisa membuat jalan teman-teman menjadi lebih mudah. Saya sudah memperkirakan akan bermain rubber game, saya sudah siap dengan kondisi seperti ini,” kata Tommy usai pertandingan dilansir badmintonindonesia, Senin (19/5).
Sejak awal game pertama, Tommy langsung 'tancap gas' dan tidan memberikan kesempatan buat Derek untuk mengembangkan permainannya, Tommy unggul jauh 15-9. Derek pun banyak melakukan kesalahan sendiri. Beberapa smash keras yang menjadi andalannya, gagal melewati net. Di game kedua, pertarungan berlangsung sengit. Tommy sempat tertinggal 10-11. Kedua pemain terus berkejaran angka hingga 16-16. Saat poin kritis, Tommy tak dapat keluar dari tekanan, ia kehilangan game kedua 17-21.
“Pengembalian saya mengenakkan buat lawan untuk melakukan smash, jadi saya banyak diserang. Saya mencoba perbaiki penampilan di game ketiga,” tambahnya.
“Di game ketiga, saya bermain lebih telaten. Saya juga lebih siap untuk balik serang. Tampil di pertandingan pertama setelah tiga bulan absen ternyata tekanannya luar biasa, tetapi saya coba lebih rileks,” ujar atlet binaan klub Pelita Bakrie ini. Kemenangan di babak penyisihan grup A Piala Thomas ini makin memantapkan posisi Tommy pada rekor pertemuannya dengan Derek menjadi 4-0.
(bbk)