Lindaweni Buka Keunggulan Merah Putih
Selasa, 20 Mei 2014 - 11:17 WIB
Lindaweni Buka Keunggulan Merah Putih
A
A
A
NEW DELHI - Untuk kali kedua, pemain tunggal Lindaweni Fanetri membuka keunggulan Indonesia atas Singapura. Kemenangan dua game langsung, 21-15, 21-15 atas Chen Jiayuan membuat kedudukan sementara 1-0.
Bertanding di Siri Fort Indoor Stadium, Selasa (20/5), penampilan Lindaweni tidak mengalami kesulitan. Tidak terlihat gugup atau tegang sebagai pemain partai pertama. Ia langsung tancap gas hingga sukses mengungguli lawannya 11-7.
Setelah interval, pemain Indonesia itu makin tak terbendung. Angka demi angka terus ditambang hingga kedudukan 16-7. Jiayuan sempat menipiskan ketertinggalannya sampai kedudukan 12-18. Bahkan lawan Lindaweni sempat mencuri tiga angka sebelum akhirnya mengakui keunggulan Lindaweni.
Di game kedua, penampilan Lindaweni juga masih stabil. Ia tidak memberikan kesempatan pada lawannya untuk berkembang. Kombinasi pukulan yang dilancarkannya kerap menyulitkan Jiayuan.
Alhasil kesalahan sendiri yang dibuat lawan membawa keuntungan buat Lindaweni. Margin dua empat empat angka selalu dipertahankan Lindaweni bahkan sampai terjadi time out pada kedudukan 11-6.
Sama halnya di game pertama, Lindaweni terus tak tertahankan. Penempatan bola di belakang, di depan, hingga smash keras menjadi kendala untuk tunggal pertama Singapura itu. Namun, Jiayuan sempat memberikan perlawanan hingga bisa menambah tujuh angka sebelumnya akhirnya kalah dari Lindaweni.
Bertanding di Siri Fort Indoor Stadium, Selasa (20/5), penampilan Lindaweni tidak mengalami kesulitan. Tidak terlihat gugup atau tegang sebagai pemain partai pertama. Ia langsung tancap gas hingga sukses mengungguli lawannya 11-7.
Setelah interval, pemain Indonesia itu makin tak terbendung. Angka demi angka terus ditambang hingga kedudukan 16-7. Jiayuan sempat menipiskan ketertinggalannya sampai kedudukan 12-18. Bahkan lawan Lindaweni sempat mencuri tiga angka sebelum akhirnya mengakui keunggulan Lindaweni.
Di game kedua, penampilan Lindaweni juga masih stabil. Ia tidak memberikan kesempatan pada lawannya untuk berkembang. Kombinasi pukulan yang dilancarkannya kerap menyulitkan Jiayuan.
Alhasil kesalahan sendiri yang dibuat lawan membawa keuntungan buat Lindaweni. Margin dua empat empat angka selalu dipertahankan Lindaweni bahkan sampai terjadi time out pada kedudukan 11-6.
Sama halnya di game pertama, Lindaweni terus tak tertahankan. Penempatan bola di belakang, di depan, hingga smash keras menjadi kendala untuk tunggal pertama Singapura itu. Namun, Jiayuan sempat memberikan perlawanan hingga bisa menambah tujuh angka sebelumnya akhirnya kalah dari Lindaweni.
(bbk)
