Kemenangan Lindaweni Berkat Nonton Video
A
A
A
NEW DELHI - Kemajuan teknologi ternyata membawa dampak positif untuk pemain tunggal Lindaweni Fenetri. Ia mengaku kemenangannya atas tunggal Singapura Chen Jiayuan, tak lepas dari pengamatannya atas penampilan lawannya dari rekaman video.
“Saya sudah mempelajari permainan Chen lewat video pertandingannya melawan Sung Ji Hyun (Korea), jadi saya bisa mengantisipasi serangannya yang kencang. Chen pemain yang punya postur tinggi, jadi kalau pengembalian saya salah bisa langsung 'dimakan' sama dia,” ujar Linda soal pertandingan dilansir badmintonindonesia, Selasa (20/5).
Meski sudah mengamati Jiayuan, dalam pertandingan di Siri Siri Fort Indoor Stadium, Lindaweni sempat tertinggal lebih dulu 1-5 atas lawannya. Ia mengakui kalau hal tersebut lebih disebabkan kesalahan sendiri.
Sadar terus melakukan sendiri, Lindaweni kemudian mengubah cara bermainnya lebih rapih dan berhasil. Angka demi angka berhasil diraihnya dan balik unggul 9-5. Linda terus memimpin hingga interval game pertama dengan kedudukan 11-7 dan terus menguasai pertandingan.
“Pada pertandingan kedua ini saya merasa tampil lebih baik. Apalagi kami bermain di lapangan yang sama, saya sudah tahu arah angin, cahaya lampu dan kondisi lapangan. Kemarin masih belum dapat feel-nya,” ungkap pemain asal klub Jaya Raya Suryanaga Surabaya ini.
“Saya sudah mempelajari permainan Chen lewat video pertandingannya melawan Sung Ji Hyun (Korea), jadi saya bisa mengantisipasi serangannya yang kencang. Chen pemain yang punya postur tinggi, jadi kalau pengembalian saya salah bisa langsung 'dimakan' sama dia,” ujar Linda soal pertandingan dilansir badmintonindonesia, Selasa (20/5).
Meski sudah mengamati Jiayuan, dalam pertandingan di Siri Siri Fort Indoor Stadium, Lindaweni sempat tertinggal lebih dulu 1-5 atas lawannya. Ia mengakui kalau hal tersebut lebih disebabkan kesalahan sendiri.
Sadar terus melakukan sendiri, Lindaweni kemudian mengubah cara bermainnya lebih rapih dan berhasil. Angka demi angka berhasil diraihnya dan balik unggul 9-5. Linda terus memimpin hingga interval game pertama dengan kedudukan 11-7 dan terus menguasai pertandingan.
“Pada pertandingan kedua ini saya merasa tampil lebih baik. Apalagi kami bermain di lapangan yang sama, saya sudah tahu arah angin, cahaya lampu dan kondisi lapangan. Kemarin masih belum dapat feel-nya,” ungkap pemain asal klub Jaya Raya Suryanaga Surabaya ini.
(bbk)