Kalah, Tommy Gagal Buka Jalan
A
A
A
Tommy Sugiarto gagal membuka jalan tim Piala Thomas Indonesia untuk menjadi juara Grup A. Secara mengejutkan Tommy dikalahkan Boonsak Ponsana lewat pertarungan tiga game. Untuk sementara Indonesia tertinggal 0-1 dari Thailand.
Bertanding sebagai tunggal pertama di Siri Fort Indoor Stadium, Rabu (21/5), Tommy langsung menekan Boonsak. Lewat permainan bola silang dengan kombinasi smes ke sudut-sudut lapangan. Namun sayangnya, Tommy akhirnya menyerah dari pemain peringkat delapan dunia itu rubber game 21-14,13-21, 17-21.
Tommy yang berada di peringkat lima dunia menepati janjinya tidak akan memberikan lawannya tidak bisa mengembangkan permainannya. Hal itu bisa dimaklumi selama ini kedua pemain sudah bertemu empat kali dan Tommy masih unggul 3-1.
Seperti sudah diduga sebelumnya perlawanan kedua pemain ini berlangsung ketat terutama di game kedua. Keduanya saling melancarkan serangan. Kejar mengejar angka tak bisa terelakkan. Bahkan Tommy sempat dibuat kewalahan dengan pengembalian Boonsak yang sempat unggul 11-9.
Persaingan memburu angka terus terjadi. Tommy kembali tertinggal di angka 14-10 dan terus mampu didominasi lawannya sampai kedudukan 16-11. Boonsak mampu mengunci permainan Tommy hingga bisa memenangkan game kedua dengan 21-13 dan memaksa pertandingan rubber game.
Di game penentuan, Boonsak yang berambisi memberikan angka pertama untuk Thailand bermain lebih lugas.Tak banyak membiarkan Tommy mengambil alih permainan. Tommy sendiri beberapa kali terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri. Smes tajamnya yang selama ini menjadi andalan menambang angka beberapa kali melebar dan menyangkut di jaring dan langsung membuat Boonsak langsung unggul 6-1.
Melihat kondisi Tommy yang terus tertekan, Boonsak tidak melepaskan momentum ini. Bola menyilang terus diberikan dan ternyata berhasil menambah keunggulan 10-5. Permainan anak mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto itu seperti sudah mati angin. Kesalahan terus terjadi meski sudah mendapatkan arahan dari pelatih Joko Supriyanto saat interval.
Tommy sempat memberikan perlawanan sampai bisa memperkecil ketertinggalannya 13-17 dan terus mendekat sampai diangka 16-18. Tapi, kondisi tersebut tidak berlangsung lama dan Tommy akhirnya kalah.
Indonesia berharap bisa memperkecil jarak dengan Thailand lewat partai kedua yang akan memainkan nomor ganda. Indonesia akan menurunkan ganda nomor satu dunia M.Ahsan/Hendra Setiawan yang akan menghadapi Wannawat Ampunsuwan/Nipitphon Puangpuapech.
Bertanding sebagai tunggal pertama di Siri Fort Indoor Stadium, Rabu (21/5), Tommy langsung menekan Boonsak. Lewat permainan bola silang dengan kombinasi smes ke sudut-sudut lapangan. Namun sayangnya, Tommy akhirnya menyerah dari pemain peringkat delapan dunia itu rubber game 21-14,13-21, 17-21.
Tommy yang berada di peringkat lima dunia menepati janjinya tidak akan memberikan lawannya tidak bisa mengembangkan permainannya. Hal itu bisa dimaklumi selama ini kedua pemain sudah bertemu empat kali dan Tommy masih unggul 3-1.
Seperti sudah diduga sebelumnya perlawanan kedua pemain ini berlangsung ketat terutama di game kedua. Keduanya saling melancarkan serangan. Kejar mengejar angka tak bisa terelakkan. Bahkan Tommy sempat dibuat kewalahan dengan pengembalian Boonsak yang sempat unggul 11-9.
Persaingan memburu angka terus terjadi. Tommy kembali tertinggal di angka 14-10 dan terus mampu didominasi lawannya sampai kedudukan 16-11. Boonsak mampu mengunci permainan Tommy hingga bisa memenangkan game kedua dengan 21-13 dan memaksa pertandingan rubber game.
Di game penentuan, Boonsak yang berambisi memberikan angka pertama untuk Thailand bermain lebih lugas.Tak banyak membiarkan Tommy mengambil alih permainan. Tommy sendiri beberapa kali terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri. Smes tajamnya yang selama ini menjadi andalan menambang angka beberapa kali melebar dan menyangkut di jaring dan langsung membuat Boonsak langsung unggul 6-1.
Melihat kondisi Tommy yang terus tertekan, Boonsak tidak melepaskan momentum ini. Bola menyilang terus diberikan dan ternyata berhasil menambah keunggulan 10-5. Permainan anak mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto itu seperti sudah mati angin. Kesalahan terus terjadi meski sudah mendapatkan arahan dari pelatih Joko Supriyanto saat interval.
Tommy sempat memberikan perlawanan sampai bisa memperkecil ketertinggalannya 13-17 dan terus mendekat sampai diangka 16-18. Tapi, kondisi tersebut tidak berlangsung lama dan Tommy akhirnya kalah.
Indonesia berharap bisa memperkecil jarak dengan Thailand lewat partai kedua yang akan memainkan nomor ganda. Indonesia akan menurunkan ganda nomor satu dunia M.Ahsan/Hendra Setiawan yang akan menghadapi Wannawat Ampunsuwan/Nipitphon Puangpuapech.
(bbk)