Hayom Menang, Indonesia Unggul 2-1
A
A
A
NEW DELHI - Tunggal kedua tim Piala Thomas Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka membuka jalan Indonesia mengalahkan Thailand di penyisihan Grup A. Hayom menjadikan Indonesia unggul 2-1 setelah menumbangkan Suppanyu Avihingsanon 21-17, 21-19.
Melawan pemain yang peringkatnya jauh di bawah, Hayom langsung tancap gas. Unggul 5-1, Hayom sempat dikejar dalam pertandingan yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, Rabu (21/5). Bahkan, Avihingsanon memberikan perlawanan di game pertama dengan menyamakan kedudukan 7-7. Namun, Hayom kembali bisa mengendalikan permainan dan unggul 11-7.
Pertarungan berlangsung sengit. Adu pukulan terus berlangsung jelang akhir pertandingan. Beruntung Hayom bisa mengatasi permainan dan memenangkan pertandingan dan menang dengan skor 21-17.
Pemandangan serupa juga terlihat di game kedua. Kedua pemain tidak menurunkan tempo permainan. Sadar jika masing-masing pemain menjadi penentu keunggulan tim, mereka terus saling menekan. Pindah bola dan angka kembar terus tersaji dalam lapangan sampai kedudukan 8-8.
Avihingsanon semepat meninggalkan Hayom dua angka, tapi kembali terkejar 10-10. Hayom berhasil keluar dari kebuntuannya dengan membuka angka 11 lebih dulu.Setelah mendapatkan masukan dari pelatih Joko Supriyanto, penampilannya langsung berubah.
Hayom terlihat mengembangkan pukulannya dan mencoba memperlambat tempo. Hasilnya sangat baik dimana Avihingsanon beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Sayangnya hal ini tidak bisa dimanfaatkan Hayom untuk terus menekan. Ia pun sering melakukan kesalahan sendiri dan tak bisa dihindari angka kembar pun sering terjadi.
Namun keberuntungan ada pada Hayom. Ia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-19 sekaligus membawa Indonesia sementara unggul 2-1 atas Thailand.
Melawan pemain yang peringkatnya jauh di bawah, Hayom langsung tancap gas. Unggul 5-1, Hayom sempat dikejar dalam pertandingan yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, Rabu (21/5). Bahkan, Avihingsanon memberikan perlawanan di game pertama dengan menyamakan kedudukan 7-7. Namun, Hayom kembali bisa mengendalikan permainan dan unggul 11-7.
Pertarungan berlangsung sengit. Adu pukulan terus berlangsung jelang akhir pertandingan. Beruntung Hayom bisa mengatasi permainan dan memenangkan pertandingan dan menang dengan skor 21-17.
Pemandangan serupa juga terlihat di game kedua. Kedua pemain tidak menurunkan tempo permainan. Sadar jika masing-masing pemain menjadi penentu keunggulan tim, mereka terus saling menekan. Pindah bola dan angka kembar terus tersaji dalam lapangan sampai kedudukan 8-8.
Avihingsanon semepat meninggalkan Hayom dua angka, tapi kembali terkejar 10-10. Hayom berhasil keluar dari kebuntuannya dengan membuka angka 11 lebih dulu.Setelah mendapatkan masukan dari pelatih Joko Supriyanto, penampilannya langsung berubah.
Hayom terlihat mengembangkan pukulannya dan mencoba memperlambat tempo. Hasilnya sangat baik dimana Avihingsanon beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Sayangnya hal ini tidak bisa dimanfaatkan Hayom untuk terus menekan. Ia pun sering melakukan kesalahan sendiri dan tak bisa dihindari angka kembar pun sering terjadi.
Namun keberuntungan ada pada Hayom. Ia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-19 sekaligus membawa Indonesia sementara unggul 2-1 atas Thailand.
(bbk)