Impresifnya Performa Para Debutan

Rabu, 21 Mei 2014 - 17:10 WIB
Impresifnya Performa Para Debutan
Impresifnya Performa Para Debutan
A A A
GRESIK - Tim-tim Indonesia Super League (ISL) Jawa Timur rata-rata mengawali putaran dua dengan hasil sempurna. Dari enam tim di provinsi paling timur Pulau Jawa, hanya Persela Lamongan yang gagal memenangi pertandingan di kandang. Sedangkan lima tim lainnya meraih angka absolut.

Dari perubahan yang dilakukan saat transfer pemain, tercatat ada beberapa pemain yang langsung menunjukkan performa impresifnya bersama tim baru. Namun permainan cemerlang dalam debutnya tersebut hanya didominasi pemain impor, sedangkan pemain lokal justru tidak begitu kelihatan.

Diawali dari Kediri, striker Fortune Udo langsung memberikan dua gol di pertandingan perdananya di Stadion Brawijaya menyusul kemenangan 4-1 lawan Barito Putra. Jika dihitung dengan pertandingan uji coba lawan Persema 1953 sebelumnya, berarti dia sudah menceploskan lima gol dalam dua pertandingan.

Tentu ini menjadi atmosfer menjanjikan bagi Persik Kediri yang selalu tidak beruntung dalam perekrutan striker dalam beberapa musim terakhir. Walau kedatangan Fortune agak terlambat karena sempat diliputi persoalan administrasi dengan Putra Samarinda, paling tidak dia memberikan optimisme untuk putaran dua.

Walau dua gol Fortune Udo tertutup performa impresif gelandang Ngon Mamoun yang menjadi man of the match, staf pelatih Persik Kediri tetap layak tersenyum. Seorang target man tentu tak hanya bisa menganggu konsentrasi lawan dan memantulkan bola, tapi juga diukur dari gol sebagai tugas utamanya.

Persegres Gresik United untuk sementara juga membuktikan tak salah mendepak Pape Latyr Ndiaye dan menggantinya dengan striker kawakan Pedro Javier. Pemain asal Argentina tersebut langsung memberikan tiga angka kepada Laskar Joko Samudro berkat gol tunggalnya ke gawang Semen Padang.

Pedro Javier sempat diragukan karena sudah lama 'dilupakan' di sepak bola level ISL. Memang masih banyak pertandingan yang bakal menjadi ujian bagi eks striker Persija Jakarta ini. Namun melihat performanya saat lawan Semen Padang, dia selevel lebih baik dibanding Pape Ndiaye.

Pelatih Alfredo Vera pun optimistis Javier bakal terus membaik seiring dengan adaptasi di Stadion Petrokimia.''Dia baru datang dan memberikan permainan bagus serta mencetak gol. Tentu saya berharap dia semakin tajam karena untuk itu dia dipiliha masuk skuad Persegres. Kami butuh finisher yang tajam,''kata Alfredo Vera.

Pemain terakhir yang menjalani debutnya dengan gemilang adalah Diego Fretes, gelandang anyar Persepam Madura United. Dilihat dari performa secara umum, minimal pemilik nama lengkap Diego Marcelo Fretes Zarza sudah membuktikan kelasnya di atas pemain lokal milik Persepam.

Dia juga lebih meyakinkan ketimbang dua gelandang yang telah dibuang sebelumnya, yakni Jose Jara Gonzales dan Alain Nkong. Mobilitas, ketenangan, visi dalam membaca permainan, sudah memenuhi syarat untuk menjadikan dia kekuatan utama di lapangan tengah Sape Kerap.

Memang belum bisa mengukur kualitas mereka secara rinci dalam satu pertandingan. Tapi bagaimana pun mereka menunjukkan kepada publik bahwa tiodak salah mendatangkan mereka di putaran dua. Sementara mereka berhasil mewujudkan anggapan bahwa pemain impor harus memiliki nilai plus dibanding skuad lokal.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7495 seconds (0.1#10.140)