Sejumlah Pejabat Kecam Insiden Rasial Balotelli
A
A
A
FLORENCE - Aksi pelecehan rasial yang diterima Mario Balotelli telah membuat banyak pihak geram. Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Giancarlo Abete; dan Wali Kota Florence, Dario Nardella, mengecam keras hinaan rasial yang ditujukan kepada penyerang Gli Azzurri dalam sesi latihan bersama timnas Italia untuk persiapan Piala Dunia 2014.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, insiden itu terjadi pada Rabu (21/5) pagi waktu setempat, di kamp pemusatan latihan timnas Italia di Coverciano. Saat itu, terdapat sekelompok anak muda meneriakkan ejekan berbau rasis kepada Balotelli yang sedang berlatih dengan skuad Cesare Prandelli.
Menurut laporan Sports Mole, Kamis (23/5), Abete sangat menyesalkan insiden itu, namun dia juga mengingatkan agar tidak dilakukan generalisasi mengingat sikap tak terpuji ini hanya dilakukan segelintir orang.
"Ini perilaku tidak bisa diterima oleh beberapa orang tertentu. Tapi kita harus menempatkan ini ke dalam konteks. Yang terpenting adalah hanya ada beberapa orang yang terlibat," ujar Abete.
Selain Abate, insiden Balotelli ini juga mengundang komentar lain dari Nardella. "Penghinaan yang ditujukan untuk Balotelli tidak dapat diterima. Ini tidak seharusnya terjadi. Kami akan memperhitungkan insiden ini. Para pemuda Florence harus meningkatkan rasa hormat, etika dan berpendidikan untuk melawan aksi rasisme seperti ini," jelas sang wali kota.
Dalam laporan yang sama menyebutkan bahwa latihan timnas Italia kini dijaga pihak kepolisian guna mencegah terulangnya insiden serupa.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, insiden itu terjadi pada Rabu (21/5) pagi waktu setempat, di kamp pemusatan latihan timnas Italia di Coverciano. Saat itu, terdapat sekelompok anak muda meneriakkan ejekan berbau rasis kepada Balotelli yang sedang berlatih dengan skuad Cesare Prandelli.
Menurut laporan Sports Mole, Kamis (23/5), Abete sangat menyesalkan insiden itu, namun dia juga mengingatkan agar tidak dilakukan generalisasi mengingat sikap tak terpuji ini hanya dilakukan segelintir orang.
"Ini perilaku tidak bisa diterima oleh beberapa orang tertentu. Tapi kita harus menempatkan ini ke dalam konteks. Yang terpenting adalah hanya ada beberapa orang yang terlibat," ujar Abete.
Selain Abate, insiden Balotelli ini juga mengundang komentar lain dari Nardella. "Penghinaan yang ditujukan untuk Balotelli tidak dapat diterima. Ini tidak seharusnya terjadi. Kami akan memperhitungkan insiden ini. Para pemuda Florence harus meningkatkan rasa hormat, etika dan berpendidikan untuk melawan aksi rasisme seperti ini," jelas sang wali kota.
Dalam laporan yang sama menyebutkan bahwa latihan timnas Italia kini dijaga pihak kepolisian guna mencegah terulangnya insiden serupa.
(nug)