Tribute untuk Bosnia dan Serbia
A
A
A
BANDUNG - Sejak satu minggu lalu, tepatnya 14 Mei 2014, Serbia menyatakan negara dalam kondisi darurat. Puluhan orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan ribu lainnya harus dievakuasi. Begitupun di dua negara lainnya, Bosnia dan Kroasia.
Selama sepekan hujan lebat melanda negara Eropa Timur tersebut. Akibatnya banjir besar melanda tiga negara yang sempat terlibat perang saudara ini. Bahkan menurut beberapa sumber, bencana itu menjadi yang terburuk sejak 130 tahun terakhir.
Pada laga Persib Bandung menghadapi Pelita Bandung Raya, Selasa (20/5) lalu, dukungan, doa dan harapan agar bencana segera berakhir disampaikan dua tim yang bertanding. Adalah bek jangkung, Vladimir Vujovic yang berinisiatif membawa karton bertulisan '#Pray #Help #Support Bosnia Serbia' ke tengah lapangan.
"Sudah lebih dari 130 tahun terakhir ini tidak mengalami hal seperti itu. Tapi, saat ini tiga negara Serbia, Bosnia, dan Kroasia sebelumnya berperang tapi sekarang semua orang bersatu," ungkap Vladimir.
Berdasarkan informasi yang didapat Vlado, begitu Vladimir disapa, ada sekitar 1 juta orang dari masing-masing negara harus dievakuasi. Kondisi pemukiman tidak layak huni akibat terendam banjir. Meski tidak ada keluarga yang menjadi korban namun Vlado cukup terhenyak mengingat pemain bernomor punggung 3 ini sempat lama tinggal di Serbia.
''Tidak ada keluarga karena saya dari Montenegro. Tapi saya sempat tinggal di Serbia. Saya merasa sedih melihat kondisi itu. Sebab, hanya dalam dua sampai tiga hari semua orang kehilangan segalanya,''ucapnya.
Dalam beberapa hari terakhir, kata dia, sejumlah bantuan sudah masuk ke lokasi bencana. Peristiwa ini pun menjadi penguat bangsa Eropa yang sempat bersitegang ini.''Orang-orang dari Bosnia dan Kroasia mulai mengumpulkan dana sebagai bentuk keprihatinan mereka atas apa yang telah terjadi di sana,''jelasnya.
Selama sepekan hujan lebat melanda negara Eropa Timur tersebut. Akibatnya banjir besar melanda tiga negara yang sempat terlibat perang saudara ini. Bahkan menurut beberapa sumber, bencana itu menjadi yang terburuk sejak 130 tahun terakhir.
Pada laga Persib Bandung menghadapi Pelita Bandung Raya, Selasa (20/5) lalu, dukungan, doa dan harapan agar bencana segera berakhir disampaikan dua tim yang bertanding. Adalah bek jangkung, Vladimir Vujovic yang berinisiatif membawa karton bertulisan '#Pray #Help #Support Bosnia Serbia' ke tengah lapangan.
"Sudah lebih dari 130 tahun terakhir ini tidak mengalami hal seperti itu. Tapi, saat ini tiga negara Serbia, Bosnia, dan Kroasia sebelumnya berperang tapi sekarang semua orang bersatu," ungkap Vladimir.
Berdasarkan informasi yang didapat Vlado, begitu Vladimir disapa, ada sekitar 1 juta orang dari masing-masing negara harus dievakuasi. Kondisi pemukiman tidak layak huni akibat terendam banjir. Meski tidak ada keluarga yang menjadi korban namun Vlado cukup terhenyak mengingat pemain bernomor punggung 3 ini sempat lama tinggal di Serbia.
''Tidak ada keluarga karena saya dari Montenegro. Tapi saya sempat tinggal di Serbia. Saya merasa sedih melihat kondisi itu. Sebab, hanya dalam dua sampai tiga hari semua orang kehilangan segalanya,''ucapnya.
Dalam beberapa hari terakhir, kata dia, sejumlah bantuan sudah masuk ke lokasi bencana. Peristiwa ini pun menjadi penguat bangsa Eropa yang sempat bersitegang ini.''Orang-orang dari Bosnia dan Kroasia mulai mengumpulkan dana sebagai bentuk keprihatinan mereka atas apa yang telah terjadi di sana,''jelasnya.
(aww)