Herkis Fokus Karakter Permainan Elang Jawa

SLEMAN - Sindonews.com - Sisa waktu tak kurang dari lima hari dimanfaatkan oleh tim pelatih PSS Sleman untuk membentuk karakter permainan. Pencarian pemain tambahan untuk mengganti mereka yang dicoret pun dinomorduakannya karena stok masih dirasa cukup.
Pelatih Kepala PSS Hery Kiswanto mengatakan, selama di jeda paro kompetisi Divisi Utama musim ini, timnya tidak akan melakukan laga uji coba dengan klub lain. Menurutnya, saat ini yang diperlukan adalah fokus untuk perbaikan kelemahan dan meningkatkan kualitas yang ada.

''Kita hanya akan fokus ke internal saja, masalah mental yang perlu diperbaiki dan memotivasi pemain. Yang bagus kita tingkatkan, yang belum kita bangun. Dan akhirnya, kita bisa mempunyai karakter sendiri,''kata dia.
Dia pun mengaku, sama sekali tidak tahu kekuatan tim-tim lain di grup lima. Namun, itu tidak terlalu dipermasalahkannya, karena nanti ia akan dibantu oleh beberapa tim pelatih lain yang berada di skuad. ''Blank dengan lawan, tidak sempat mencari tahu. Tapi kita kan ada beberapa asisten pelatih,” tuturnya.

Mengenai pemain baru, dia juga tidak terlalu memusingkannya. Sebab, dirasanya saat ini kekuatan yang ada cukup untuk dimaksimalkan. ''Kalau kualitasnya tidak ada yang lebih di atas pemain yang dicoret, ya untuk apa direkrut,''ucapnya.

Terpisah, Manajer PSS, Sukoco mengatakan, ada beberapa pemain yang melamar ke timnya. Nantinya pun akan dilihat dulu kualitasnya dan dari segi finansial apakah cukup atau tidak.''Incaran dari manajemen tidak ada, mereka pemain baru yang inisiatif untuk ikut latihan,''tuturnya.

Beberapa pemain yang dimaksud adalah Tommy Rifka di posisi bek eks Pelita Jawa Barat, serta Dicky Prayoga di gelandang serang yang pada putaran pertama lalu memperkuat PSBK Blitar.''Ada satu pemain lagi yang baru datang dari Persitara, tapi lupa namanya,''ujarnya.

Sebelumnya, manajemen PSS telah melakukan pencoretan terhadap tiga pemainnya. Diantaranya yaitu di posisi bek, Erwinsyah Hasibuan dan Aang Suparman, serta gelandang serang M Irfan. Ketiganya dirasa tidak memberikan kontribusi ke tim selama putaran pertama serta kalah bersaing dengan pemain lainnya.

PSS sendiri saat ini berada di posisi ketiga grup lima Divisi Utama Liga Indonesia dengan mengantongi sebelas poin. Di atasnya, ada Madiun Putra yang meraih 12 poin, serta di posisi puncak diduduki oleh Persinga Ngawi dengan 13 poin