PSM Kesulitan Datangkan Pape N'Diaye

Minggu, 25 Mei 2014 - 19:25 WIB
PSM Kesulitan Datangkan...
PSM Kesulitan Datangkan Pape N'Diaye
A A A
MAKASSAR - Manajemen PSM masih menuai kendala untuk mendatangkan mantan striker Gresik United Pape N'Diaye di putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Pemain asal Senegal ini, masih memiliki sangkutan dengan klub lamanya. Bukan hanya itu, negosiasi dengan PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM, masih belum menemukan titik temu, padahal beberapa hari lagi, bursa transfer dijeda kompetisi ini akan segera berakhir.

Untuk saat ini, memang skuad Juku Eja masih dihuni tiga pemain asing, dua yang berposisi sebagai striker yakni Mamadou Lamarana Diallo asal Guinea dan Michael William Baird asal Australia. Sementara untuk posisi sebagai stopper diisi Boman Irie Aime yang berasal dari Pantai Gading. Jika Pape bisa bergabung ke skuad Juku Eja, artinya PSM memenuhi slot pemain asingnya.

Penasehat Teknik PSM Abdi Tunggal mengatakan, memang untuk mendatangkan pemain berpostur 188 centimeter tersebut masih menuai kendala. "Kayaknya sulit, karena dia (Pape) masih urus gajinya di klub lamanya," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.

Bukan hanya itu, dirinya menjelaskan apalagi saat ini kompetisi sudah berjalan dan hanya tersisa delapan laga diputaran kedua ISL musim ini. "Ini kompetisi sudah berjalan, kita tetap berharap," jelasnya.

Pape memang diincar oleh tim Kepelatihan PSM, untuk menjadi tower di lini depan Pasukan Ramang. Apalagi, belakangan lini depan PSM ini paling tidak maksimal, karena masih minim menciptakan gol. Dari 11 laga PSM baru mengoleksi sembilan gol.

Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, dirinya sangat berharap bisa mendatangkan Pape untuk bergabung dengan Ponaryo Astaman dkk. "Dia bisa jadi pelapis Mamadou, siapa tau ada masalah," jelasnya.

Pelatih asal Surabaya ini juga mengungkapkan, dalam negosiasi sebelumnya juga belum menuai kesepakatan antara kedua belah pihak. Padahal, dia berharap agar pemain tersebut bisa dimanfaatkan PSM untuk mengejar ketertinggalan. "Kita sudah banyak kehilangan poin. Makanya lini depan harus maksimal," tukasnya.

Sebenarnya, mendatangkan Pape ini selain masalah pemain sendiri, manajemen PSM juga sementara didera masalah, pasalnya hingga kini gaji pemain masih terkatung-katung, hal itu diperparah, karena membangkaknya pengeluaran tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut, akibat berhomebase di luar Makassar.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0844 seconds (0.1#10.140)