Ini Penyebab Persijap Dipermalukan Persija
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Persijap Jepara, Yudi Suryata menilai wajar kekalahan telak 4-1 anak asuhnya ketika menghadapi Persija Jakarta, dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Gelora Bung Karno, kemarin malam. Selain dikarenakan isu gaji yang melanda Persijap, klub berjuluk Laskar Kalinyamat itu juga datang ke Jakarta naik bus dan main tanpa taktik.
Faktor kekalahan dan juga tak adanya motivasi menjadi penyebab kekalahan Persijap. Belum mendapat suntikan dana segar membuat Persijap sedang mengalami krisis keuangan sehingga terancam bubar. Hal itu diperparah dengan beberapa pemain yang memutuskan kontrak dan pergi meninggalkan Persijap.
Bahkan untuk datang ke Jakarta pun, tim asal Kota Ukir itu naik bus dan hanya membawa 17 orang pemain. "Kami datang naik bus, sampai kemarin hari Minggu. Selama 12 jam kami melakukan perjalanan," tutur Yudi usai pertandingan.
Saat ditanya terkait taktik sehingga timnya kalah, pelatih yang belum genap dua minggu bergabung itu mengatakan timnya main tanpa taktik karena belum terpikir sejauh itu ditengah kondisi tim yang memperihatinkan. "Kami belum terpikir menggunakan taktik, datang saja kami sudah syukur. Masih jauh kami bisa bicarakan taktik di tengah masalah tim seperti ini," tutupnya.
Faktor kekalahan dan juga tak adanya motivasi menjadi penyebab kekalahan Persijap. Belum mendapat suntikan dana segar membuat Persijap sedang mengalami krisis keuangan sehingga terancam bubar. Hal itu diperparah dengan beberapa pemain yang memutuskan kontrak dan pergi meninggalkan Persijap.
Bahkan untuk datang ke Jakarta pun, tim asal Kota Ukir itu naik bus dan hanya membawa 17 orang pemain. "Kami datang naik bus, sampai kemarin hari Minggu. Selama 12 jam kami melakukan perjalanan," tutur Yudi usai pertandingan.
Saat ditanya terkait taktik sehingga timnya kalah, pelatih yang belum genap dua minggu bergabung itu mengatakan timnya main tanpa taktik karena belum terpikir sejauh itu ditengah kondisi tim yang memperihatinkan. "Kami belum terpikir menggunakan taktik, datang saja kami sudah syukur. Masih jauh kami bisa bicarakan taktik di tengah masalah tim seperti ini," tutupnya.
(akr)