Tanpa Strategi Khusus
A
A
A
MAKASSAR - Skuad Juku Eja PSM harus memberikan perhatian khusus terhadap Robertino Pugliara, gelandang serang asal Argentina yang diputaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL), berseragam Persipura tersebut memang patutu diwaspadai.
Robertino yang juga mantan punggawa Juku Eja ini, memang berlabuh di tim Mutiara Hitam julukan Persipura, setelah manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang mengelola PSM mendepak pemain tersebut. Apalagi, dari 10 pertandingan yang dilakoni bersama Ponaryo Astaman dkk, dirinya tidak memberikan kontribusi maksimal buat tim.
Sejak berkostum Pasukan Ramang diputaran pertaman, Robertino selalu menjadi pemain kunci di posisi gelandang serang dan pengatur serangan buat para striker. Bahkan, berdasarkan catatan Sindo 10 pertandingan dirinya tidak pernah absen, namun belum menciptakan gol dan hanya memberikan satu assist.
Meski demikian, pemain ini bisa menjadi acaman buat jantung pertahanan PSM yang dijaga Boman Irie Aime stopper asal Pantai Gading. Apalagi, pemain tersebut diarsiteki oleh Jacksen F Tiago, yang juga mantan pelatih tim nasional Indonesia senior.
Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, dirinya memang mewaspadai para pemain Persipura yang masuk ke jantung pertahanan, termasuk Robertino. "Namun, tidak ada strategi khusus untuk mematikan pemain tersebut," kata dia saat dikonfirmasi.
Kendati demikian, lanjut pria beramput putih ini dirinya tetap akan melakukan strategis yang hampir sama saat berhasil meraih tiga poin setelah menaklukkan Perseru Serui dilaga sebelumnya. "Kita sudah pernah main di Jayapura. Jadi tidak khawatir lawan Persipura meskipun ada Robertino," tukasnya.
Memang saat Pasukan Ramang berhasil membawa empat poin saat tur Papua beberapa waktu lalu, Robertino masih berseragam PSM. Seperti saat melawan Perseru Serui, assist pemain satu ini hingga membuat M Rahmat mencetak satu gol dan berakhir dengan kemenangan PSM 1-0. Bukan hanya itu, saat melawan Persipura Robertino kembali dipasang untuk gelandang serang, hasilnya dirinya turun memberi andil hingga skuad Juku Eja menahan imbang 1-1 Persipura di kandangnya.
Sementara itu, Penasehat Teknik PSM Najib Latandang mengatakan, meski dirinya tidak mengetahui jika Robertino bakal main atau tidak dan perkembangannya bagaimanan, namun para pemain PSM pasti sudah tau gaya bermainnya. "Tapi kalau dia ada di Papua saya rasa tidak ada masalah, karena anak-anak sudah tahu bagaimana gaya mainnya," jelasnya.
Robertino yang juga mantan punggawa Juku Eja ini, memang berlabuh di tim Mutiara Hitam julukan Persipura, setelah manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang mengelola PSM mendepak pemain tersebut. Apalagi, dari 10 pertandingan yang dilakoni bersama Ponaryo Astaman dkk, dirinya tidak memberikan kontribusi maksimal buat tim.
Sejak berkostum Pasukan Ramang diputaran pertaman, Robertino selalu menjadi pemain kunci di posisi gelandang serang dan pengatur serangan buat para striker. Bahkan, berdasarkan catatan Sindo 10 pertandingan dirinya tidak pernah absen, namun belum menciptakan gol dan hanya memberikan satu assist.
Meski demikian, pemain ini bisa menjadi acaman buat jantung pertahanan PSM yang dijaga Boman Irie Aime stopper asal Pantai Gading. Apalagi, pemain tersebut diarsiteki oleh Jacksen F Tiago, yang juga mantan pelatih tim nasional Indonesia senior.
Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, dirinya memang mewaspadai para pemain Persipura yang masuk ke jantung pertahanan, termasuk Robertino. "Namun, tidak ada strategi khusus untuk mematikan pemain tersebut," kata dia saat dikonfirmasi.
Kendati demikian, lanjut pria beramput putih ini dirinya tetap akan melakukan strategis yang hampir sama saat berhasil meraih tiga poin setelah menaklukkan Perseru Serui dilaga sebelumnya. "Kita sudah pernah main di Jayapura. Jadi tidak khawatir lawan Persipura meskipun ada Robertino," tukasnya.
Memang saat Pasukan Ramang berhasil membawa empat poin saat tur Papua beberapa waktu lalu, Robertino masih berseragam PSM. Seperti saat melawan Perseru Serui, assist pemain satu ini hingga membuat M Rahmat mencetak satu gol dan berakhir dengan kemenangan PSM 1-0. Bukan hanya itu, saat melawan Persipura Robertino kembali dipasang untuk gelandang serang, hasilnya dirinya turun memberi andil hingga skuad Juku Eja menahan imbang 1-1 Persipura di kandangnya.
Sementara itu, Penasehat Teknik PSM Najib Latandang mengatakan, meski dirinya tidak mengetahui jika Robertino bakal main atau tidak dan perkembangannya bagaimanan, namun para pemain PSM pasti sudah tau gaya bermainnya. "Tapi kalau dia ada di Papua saya rasa tidak ada masalah, karena anak-anak sudah tahu bagaimana gaya mainnya," jelasnya.
(wbs)