Brazil 2014, Puncak Karir Hodgson
A
A
A
LONDON - Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, yakin bahwa menangani Three Lions di Piala Dunia Brazil 2014 merupakan puncak dari karirnya dan dia bertekad untuk menuai keberhasilan di tanah Amerika Latin.
Pelatih berusia 66 tahun itu menggantikan Fabio Capello pada Mei 2012, setelah arsitek berkebangsaan Italia mengajukan pengunduran diri. Selanjutnya, Hodgson berhasil membawa Inggris melaju ke Brazil tanpa kekalahan.
"Ya, saya kira itu (saat terbesar dalam karir saya)," tegas Hodgson, sebagaimana dilansir Soccer Way. "Pergi ke Piala Eropa sebelumnya, itu terbesar, Keduanya merupakan turnamen yang luar biasa."
"Pergi ke turnamen ini, Saya sudah bersama para pemain selama dua tahun, saya merasa lebih di rumah. Semua orang menyadari apa yang dibutuhkan. Kami bertekad untuk tidak membiarkan kesempatan berlalu."
Menjelang menuju ke Brazil, Hodgson menegaskan keyakinannya bahwa dia telah memilih skuad yang mampu bersaing di Piala Dunia, dan bersikeras tidak akan ada alasan untuk gagal.
"Ini adalah skuad yang telah saya pilih, saya sangat senang dengan tim ini. Anda tidak akan mendengar alasan apapun dari diriku sendiri atau (kapten) Steven (Gerrard), kami percaya bahwa kami berada di tempat yang tepat untuk melakukan hal ini," pungkasnya.
Pelatih berusia 66 tahun itu menggantikan Fabio Capello pada Mei 2012, setelah arsitek berkebangsaan Italia mengajukan pengunduran diri. Selanjutnya, Hodgson berhasil membawa Inggris melaju ke Brazil tanpa kekalahan.
"Ya, saya kira itu (saat terbesar dalam karir saya)," tegas Hodgson, sebagaimana dilansir Soccer Way. "Pergi ke Piala Eropa sebelumnya, itu terbesar, Keduanya merupakan turnamen yang luar biasa."
"Pergi ke turnamen ini, Saya sudah bersama para pemain selama dua tahun, saya merasa lebih di rumah. Semua orang menyadari apa yang dibutuhkan. Kami bertekad untuk tidak membiarkan kesempatan berlalu."
Menjelang menuju ke Brazil, Hodgson menegaskan keyakinannya bahwa dia telah memilih skuad yang mampu bersaing di Piala Dunia, dan bersikeras tidak akan ada alasan untuk gagal.
"Ini adalah skuad yang telah saya pilih, saya sangat senang dengan tim ini. Anda tidak akan mendengar alasan apapun dari diriku sendiri atau (kapten) Steven (Gerrard), kami percaya bahwa kami berada di tempat yang tepat untuk melakukan hal ini," pungkasnya.
(nug)