De Rossi minta Balotelli lebih legowo
Kamis, 21 Juni 2012 - 16:39 WIB
De Rossi minta Balotelli lebih legowo
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang timnas Italia Daniele De Rossi mengungkapkan Mario Balotelli harus bisa menjaga emosinya untuk tak terpancing tindakan provokasi dari lawan.
Menjelang laga perempat final antara Inggris yang akan bertemu Italia berbagai media lokal banyak membandingkan pemain yang akrab disapa Super Mario itu dengan striker timnas Inggris Wayne Rooney.
Keduanya kerap dicap sebagai pemain yang Bengal dan sering terpancing emosi. Keduanya pun kemungkinan akan saling bertarung dalam bentrok antara Italia kontra Inggris di perempat final Piala Eropa 2012 pada 25 Juni mendatang.
De Rossi meminta Balotelli untuk lebih sabar dalam menghadapi tindakan provokasi. Ia yakin bomber Manchester City itu telah mengambil banyak pelajaran dari skandal-skandal yang kerap ia lakukan.
"Jika Balotelli ingin tumbuh dewasa, ia harus belajar bagaimana untuk bereaksi terhadap provokasi dan situasi yang sulit. Jika dia membuat kesalahan di dalam dan di luar lapangan, maka itu adalah tanggung jawabnya sendiri,” ungkap De Rossi seperti dikutip The Sun, Kamis (21/6/2012).
"Ada banyak pembicaraan dan skandal di sekitarnya karena dia masih muda, keras kepala, bermain untuk klub besar dan memiliki banyak bakat. Tapi dia sudah terbiasa dengan skandal-skandal,”” tambahnya
Menjelang laga perempat final antara Inggris yang akan bertemu Italia berbagai media lokal banyak membandingkan pemain yang akrab disapa Super Mario itu dengan striker timnas Inggris Wayne Rooney.
Keduanya kerap dicap sebagai pemain yang Bengal dan sering terpancing emosi. Keduanya pun kemungkinan akan saling bertarung dalam bentrok antara Italia kontra Inggris di perempat final Piala Eropa 2012 pada 25 Juni mendatang.
De Rossi meminta Balotelli untuk lebih sabar dalam menghadapi tindakan provokasi. Ia yakin bomber Manchester City itu telah mengambil banyak pelajaran dari skandal-skandal yang kerap ia lakukan.
"Jika Balotelli ingin tumbuh dewasa, ia harus belajar bagaimana untuk bereaksi terhadap provokasi dan situasi yang sulit. Jika dia membuat kesalahan di dalam dan di luar lapangan, maka itu adalah tanggung jawabnya sendiri,” ungkap De Rossi seperti dikutip The Sun, Kamis (21/6/2012).
"Ada banyak pembicaraan dan skandal di sekitarnya karena dia masih muda, keras kepala, bermain untuk klub besar dan memiliki banyak bakat. Tapi dia sudah terbiasa dengan skandal-skandal,”” tambahnya
(wbs)
