Donald Sterling Digugat Mantan Kekasih

LOS ANGELES - Maiko Maya King mengajukan gugatan atas dugaan diskriminasi rasial dan pelecehan seksual ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Senin (2/6) waktu setempat kepada Donald Sterling. Gugatan itu hanya berselang beberapa hari ketika istrinya, Sherly, menyepakati penjualan LA Clippers kepada mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer.

Maya King menerangkan, mantan pemilik LA Clippers yang sedang tersandung masalah hukum pernah mengatakan kepadanya terkait masalah rasial bila orang kulit hitam tidak akan pernah melakukan apa pun kecuali duduk santai di rumah sambil mengisap ganja. Bahkan yang lebih mengherankan lagi, pria berusia 80 tahun itu sempat berkata kepada mantan pegawainya untuk meninggalkan anak dan suaminya pada 2005 lalu.

Terlebih Sterling sempat menyindir Maya King dengan berkata: "Bagaimana kau bisa menikah dengan seorang pria kulit hitam (Afrika-Amerika) dan mengapa Anda akan membawa orang kulit hitam ke dalam dunia," ucap Maya, seraya menirukan perkataan Sterling kepada wartawan dikutip ESPN, Selasa (3/6).

Sementara masalah pelecehan seksual juga dialami Maya King sewaktu menjalin hubungan terselubung saat dirinya menjadi asisten pribadi pada 2005-2011 lalu. Pernyataan serta perlakuan Sterling menyebabkan hubungan pribadi wanita cantik tersebut berantakan.

Pasalnya, tak berapa lama setelah dirinya berhenti sebagai asisten pribadi Sterling. Maya King dan suaminya bercerai. Hal itulah yang membuatnya mengambil inisiatif untuk melakukan gugatan. Dengan kata lain, wanita ini menuding Sterling sebagai penyebab perceraian pada 2011 lalu.

Di tempat terpisah, Jaksa Bobby Samini, yang mewakili Sterling, mengatakan kepada Los Angeles Times dalam sebuah email bahwa tuduhan yang diajukan Maya King tidak berdasar.