Pemain Inggris Dilarang Berenang
Selasa, 03 Juni 2014 - 17:40 WIB
Pemain Inggris Dilarang Berenang
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Di balik kemegahan Hotel Royal Tulip di Rio de Janeiro terselip cerita kurang mengenakan bagi para pemain tim nasional Inggris selama berada di Brazil untuk menjalani pertandingan Piala Dunia 2014, 12 Juni mendatang.
Hal itu diketahui ketika pihak Hotel Royal Tulip memberikan larangan kepada para pemain tim nasional Inggris untuk tak berenang di laut Sao Conrado, yang tidak berada jauh dari tempat mereka menginap.
Menurut informasi yang dilansir Mirror, Selasa(3/6), laut yang berada di luar Royal Tulip dalam kondisi memprihatinkan. Betapa tidak, air laut itu sudah tercemar oleh sampah yang bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti meningitis, tifoid, hepatitis dan gastroenteritis.
Cerita kurang mengenakan ini sudah terjadi selama puluhan tahun. Warga setempat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, kelompok lingkungan dan peselancar sudah mengkampanyekan masalah ini selama bertahun-tahun kepada pemerintah agar segera membersihkan laut yang sudah tercemar tersebut.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada tindakan secara serius yang sudah dilakukan oleh pemerintah Brazil.
Hal itu diketahui ketika pihak Hotel Royal Tulip memberikan larangan kepada para pemain tim nasional Inggris untuk tak berenang di laut Sao Conrado, yang tidak berada jauh dari tempat mereka menginap.
Menurut informasi yang dilansir Mirror, Selasa(3/6), laut yang berada di luar Royal Tulip dalam kondisi memprihatinkan. Betapa tidak, air laut itu sudah tercemar oleh sampah yang bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti meningitis, tifoid, hepatitis dan gastroenteritis.
Cerita kurang mengenakan ini sudah terjadi selama puluhan tahun. Warga setempat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, kelompok lingkungan dan peselancar sudah mengkampanyekan masalah ini selama bertahun-tahun kepada pemerintah agar segera membersihkan laut yang sudah tercemar tersebut.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada tindakan secara serius yang sudah dilakukan oleh pemerintah Brazil.
(akr)
