Klinsmann Berharap AS Bisa Tiru Prestasi Jerman

NEW YORK - Jurgen Klinsmann mencatatkan prestasi gemilang bersama timnas Jerman pada Piala Dunia 2006. Pada turnamen yang digelar di tanah Bavaria, mantan pemain Tottenham Hostpur itu sukses membawa Der Panzer meraih peringkat ketiga usai mengalahkan Portugal 3-1.

Setelah itu, Klinsmann mundur sebagai pelatih Jerman dan posisinya digantikan oleh asistennya, Joachim Low. Sejak diambil alih Low, Miroslav Klose dkk kembali di antara tim-tim elit dunia dengan gaya permainan sepak bola yang kreatif dan ekspansif.

Klinsmann yang sudah melatih timnas Amerika Serikat sejak Juli 2011 terus melakukan pembenahan di skuat The Yanks-julukan timnas AS secara bertahap. Hal ini dilakukannya agar negeri Paman Sam tersebut bisa meniru prestasi Jerman, Klinsmann akan memulainya pada Piala Dunia tahun ini.

Di Brazil, Clint Dempsey dkk tergabung di Grup G bersama Jerman, Portugal, dan Ghana. Pria berusia 46 tahun itu akan memimpin anak asuhnya kala bersua Jerman pada 26 Juni di Recife. Saat wawancara dengan FIFA.com, Klinsmann memperlihatkan kegembiraanya menyambut pertandingan melawan negaranya.

FIFA.com: Pada babak penyisihan grup, Amerika Serikat akan menghadapi Jerman, Portugal dan Ghana. Kira-kira, di mana posisi tim Anda di antara tiga tim tersebut?

Klinsmann: Dari sudut pandang kami itu merupakan grup yang sangat sulit. Ghana menjadi momok bagi kami karena kami sudah pernah kalah dua kali melawan mereka di dua Piala Dunia terakhir. Melawan Jerman dan Cristiano Ronaldo (Portugal) akan sangat suli, tapi secara bertahap kami mulai berkembang dan ingin memulai menjadi tim terbaik di dunia. Tidak ada yang lebih baik daripada bermain melawan tim-tim seperti mereka. Kami percaya bisa melangkah ke babak berikutnya.

FIFA.com: Piala Dunia diselenggarakan di Brazil, apa pandangan Anda?

Klinsmann: Tidak bisa lebih baik bagi para pemain atau orang lain yang terlibat dalam hal ini, termasuk staf pelatih dan fans. Tidak bisa lebih besar daripada memainkan Piala Dunia di negara yang telah memenangkan gelar lima kali, dengan final yang akan digelar di Maracana. Ini adalah negara yang orang-orangnya gila sepak bola dan orang-orang di sana hidup untuk menyaksikan pertandingan. Ini fantastis.

FIFA.com: Apa yang ada dipikirkan Anda ketika AS satu grup dengan Jerman?

Klinsmann: Saya punya firasat hal ini mungkin terjadi tetapi Anda harus berpikir 'ayolah, apakah itu harus seperti itu? Anda harus menerimanya dengan tenang. Kami akan menampilan permainan sebaik mungkin saat menghadapi Jerman. Kami bertujuan untuk lolos ke babak selanjutnya, jadi kami targetkan satu poin atau bahkan tiga poin, maka kami akan mencoba untuk melakukannya.

FIFA.com: Anda bekerja sama dengan Joachim Low cukup lama. Tentunya Anda harus tahu semua taktik masing-masing?

Klinsmann: Persahabatan kami didasarkan pada rasa hormat. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam delapan tahun terakhir dan itu bagus untuk perkembangan timnas Jerman yang kini mulai memainkan para pemain muda. Mereka siap meraih gelar juara. Tentu saja itu akan sulit untuk memenangkan Piala Dunia di Brazil karena tidak ada tim Eropa yang pernah berhasil melakukannya di Amerika Selatan, tapi itu tantangan untuk Jerman agar mampu melakukannya karena mereka memiliki pemain yang luar biasa. Jogi sudah melakukan pekerjaan yang besar dan saya sangat bahagia dengan dia, tapi saya berharap bisa menyulitkan dia saat kami bertemu.

FIFA.com: Menurut Anda, sampai sejauh mana perjalanan Jerman dan AS?

Klinsmann: Saya senang bahwa saya bisa menjadi bagian dari skuat itu hingga sekarang. Dua tahun menjelang Piala Dunia 2006 kami bermain secara intens, karena turnamen itu diadakan di negara kami sendiri. Bersama dengan staf pelatih dan seluruh pemain, rasa itu sekarang berbeda. Setelah itu semuanya diturunkan ke Jogi, Oliver Bierhoff dan para pemain. Kami iri dengan jumlah pemain muda Jerman yang dibawa setiap tahun. Tujuan Jerman adalah untuk memenangkan Piala Dunia, sedangkan tujuan USA adalah untuk mencapai babak sistem gugur.

FIFA.com: Bagaiman dengan loyalitas Anda dalam pertandingan melawan Jerman?

Klinsmann: Tentu saja saya akan menghampiri bench Jerman karena saya telah membantu mereka menjadi seperti sekarang, tapi begitu pertandingan dimulai saya akan menjadi pelatih tim saya. Kami ingin bersaing dengan baik dan mengalahkan mereka. Kami telah menutup kesenjangan di tim papan atas dan telah meraih hasil yang baik ketika melawan tim-tim besar dalam dua setengah tahun terakhir. Kami ingin membangun itu di Piala Dunia, setelah itu kami tidak peduli bertanding melawan siapa karena setiap pertandingan itu penting.

FIFA.com: Dan bagaimana dengan keluarga Anda?

Klinsmann: Mereka akan pasti akan lebih condong mendukung Amerika. Istri saya adalah orang Amerika dan anak-anak saya dibesarkan di Amerika Serikat sehingga kami mendukung 'Stars and Stripes'