Gay Bebas, Gatlin Terkejut

NEW YORK - Mantan juara olimpiade nomor 100 meter, Justin Gatlin merasa terkejut dengan keputusan Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) yang memotong hukuman Tyson Gay. Pemotongan setahun larangan ini membuat Gay bisa tampil di sebuah kejuaraan di Lausanne, Swiss pada 3 Juli mendatang.

Gatlin merupakan saingan Gay di tim AS. Gatlin yang pernah menyumbangkan emas untuk negeri Paman Sam itu harus terkena larangan tanding selama empat tahun setelah positif menggunakan doping. Gay pun kedapatan menggunakan doping namun hanya terkena hukuman dua tahun dan mendapatkan remisi setahun karena dianggap mau bekerjasama plus mengakui kesalahannya.

"Masyarakat akan mempunyai banyak pertanyaan daripada jawaban, mengapa hukumannya begitu singkat," tanya Gatlin dikutip insidethegame, Kamis (5/6).

Gatlin dan Tyson akan sama-sama turun gelanggang di Swiss nanti. Namun, yang membuatnya terkejut mengapa ia tidak mendapatkan pengurangan hukuman seperti yang diperoleh Gay.

Pada 2001, Gatlin mendapatkan hukuman dua tahun setelah dites positif menggunakan amfetamin. Namun, Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF) memaafkannya karena Gatlin berdalih jika zat terlarang itu untuk pengobatan. Puncaknya, pada 22 Agustus 2006 dimana Gatlin sudah tidak mengelak lagi menggunakan doping dan harus menerima ganjaran delapan tahun tidak boleh bertanding.