Dicemooh, Brazil Menang Tipis

Sabtu, 07 Juni 2014 - 14:17 WIB
Dicemooh, Brazil Menang Tipis
Dicemooh, Brazil Menang Tipis
A A A
SAO PAULO - Penampilan loyo menjadi modal Brazil sebelum mengawali Piala Dunia 2014 menghadapi Kroasia. Pada laga persahabatan terakhir kontra Serbia di Estadio Marumbi, Sao Paulo, tim Samba bermain kurang meyakinkan dan hanya menang tipis 1-0 via gol tunggal Fred.

Brazil yang seharusnya lebih superior karena bermain di depan publik sendiri, baru menemukan jala Serbia pada menit 57'. Penonton di Estadio Marumbi bahkan sempat mencemooh performa Brazil yang bermain loyo dan berada di bawah bayang-bayang pada paruh pertama.

Bermain di lapangan yang berat karena permukaan basah, performa Brasil memang jauh dari laga-laga pemanasan sebelumnya. Padahal Pelatih Brazil Luiz Felipe Scolari menurunkan skuad terbaiknya, hampir sama persis dengan line-up ketika mengalahkan Spanyol 3-0 di Piala Konfederasi lalu.

Thiago Silva, Neymar, Hulk, hingga Daniel Alves, semuanya berada di lapangan. Kelihatannya Scolari benar-benar ingin menampilkan format yang bakal dipakainya di putaran final Piala Dunia nanti. Sayang prosesnya kurang menggembirakan walau Brasil tetap sanggup meraih kemenangan kesembilan dalam sembilan laga terakhir.

Proses gol yang diciptakan Fred juga terlalu sederhana untuk sekelas Brazil dengan talenta yang demikian luar biasa. Menerima umpan diagonal dari Thiago Silva, striker Fluminense tersebut mengontrol bola dengan dada sebelum menyodorkan bola ke dalam gawang Serbia.

Serbia sendiri menjadi lawan yang cerdas bagi tuan rumah. Sejak babak pertama Serbia memberikan ancaman serius, paling berbahaya adalah tandukan Aleksandar Mitrovic yang tipis menyamping dan upaya Milos Jujic yang berjodoh dengan tiang gawang. Serangan sayap Serbia menjadi masalah besar bagi David Luiz dkk.

“Pesan saya untuk pemain; Pulang dan temui keluarga, peluk mereka, cium mereka, dan senangkan mereka,” ujar Felipe Scolari kepada reporter. “Manfaatkan waktu sebelum 'menderita' selama 30 hari. Jika terus menang, maka kalian akan menjadi juara dunia selama 1.430 hari. Jadi ini kerja keras 30 hari untuk 1.430 hari,” demikian Scolari.

Soal hasil kontra Serbia, Scolari tak mengelak masih ada kelemahan yang diperlihatkan timnya. Salah satunya mengantisipasi serangan udara, hingga Serbia memperoleh beberapa peluang lewat cara itu. Menghadapi bola mati juga tidak luput menjadi catatan pelatih berusia 65 tahun.

“Pertandingan yang berat dan kedua tim bermain dengan sangat baik. Sergia memiliki pemain dengan postur besar sehingga menyulitkan kami mengontrol permainan. Ketika saya membaca taktik Serbia, saya sudah tahu akan sangat sulit memenangi pertandingan. Tapi akhirnya kami melakukannya,” tambah Scolari.

Scolari bahkan tidak risau dengan ejekan penonton di Estadio Marumbi dan optimistis timnya bakal melaju mulus hingga ke final. Keyakinan itu pula yang memunculkan prediksi dari dia, bahwa tim yang bakal lolos ke partai puncak adalah Brazil dan Argentina.

Gelandang Brazil Oscar yang bermain tidak dalam performa terbaiknya, mengakui ketangguhan Serbia dalam bertahan. Pemain Chelsea yang digantikan Willian setelah rehat tersebut menyebut Serbia menjadi ujian bagus bagi Brazil sehingga siap menghadapi Kroasia yang sama-sama dari Eropa Timur.

“Pertandingan berjalan sulit, tapi bagaimana pun kami sedikit demi sedikit telah menjadi lebih baik. Pada babak pertama kami banyak melakukan kesalahan umpan yang biasanya tidak terjadi. Tapi saya yakin menghadapi Kroasia nanti semuanya akan berjalan dengan sempurna,” tutur Oscar.

Brazil:
Julio Cesar, Dani Alves (Maicon 71), Luiz, Thiago Silva, Marcelo (Maxwell 74), Gustavo, Paulinho (Fernandinho 64), Oscar (Willian 46), Hulk, Fred (Jo 75), Neymar.
Cadangan Tidak Bermain: Jefferson, Dante, Henrique, Ramires, Hernanes, Bernard, Victor.

Serbia:
Stojkovic (Lukac 88), Dusan Basta (Tomovic 86), Ivanovic, Aleksandar Mitrovic, Kolarov, Dusko Tosic, Matic, Jojic, Tadic (Zoran Tosic 69), Petrovic (Mrdja 86), Markovic (Gudelj 81).
Cadangan Tidak Bermain: Pejcinovic, Djuricic, Stefan Mitrovic, Ljajic, Bisevac, Vulicevic, Lazovic, Brkic.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8544 seconds (0.1#10.140)
pixels