Higuain Merasa Tertantang di Serie A
Higuain Merasa Tertantang di Serie A
A
A
A
NAPLES - Hijrah ke Serie A ternyata membuat striker Napoli, Gonzalo Higuain merasa lebih baik. Meski sempat sulit beradaptasi, namun mantan striker Real Madrid itu mampu menunjukan ketajamannya pada musim 2013-2014.
Sebelumnya Higuain memutuskan untuk meninggalkan Madrid dan menuju Napoli pada 23 Agustus 2011. Dimatanya Serie A memang tak sebaik La Liga Spanyol, namun permainan bertahan yang kerap diterapkan tim penghuni Serie A membuat Higuain tertantang.
“Mungkin secara kualitas Serie A tak sebaik Spanyol, tapi menurut saya secara taktik ini merupakan langkah besar. Bek di Italia lebih kuat dan itu membuat saya lebih baik. Permainan di Serie A berbeda dengan liga lainya,” ungkap Higuain seperti dikutip Tribalfootball, Minggu (8/6).
Sebagai seorang striker, Higuain tak kaget jika harus berhadapan dengan empat bek lawan. Namun, di Serie A kondisinya berbeda, striker asal Argentina itu harus berhadapan dengan lima bek lawan yang megusung gaya bermain Cantenaccio ala Italia.
Kendati demikian hal tersebut bukan menjadi masalah bagi Higuain. Dia justru semakin tertantang untuk menghancurkan strategi pertahanan gerendel tersebut. Pada musim lalu, Higuain terbukti tampil ciamik dengan dengan mengemas 24 gol di 44 laga bersama I Partenopei. Catatan tersebut lebih apik ketimbang catatannya bersama Real Madrid di musim 2012-2013, saat itu ia hanya mampu membukukan 18 gol di 44 laga.
“Saya sudah terbiasa bermain melawan empat bek di sepanjang karir saya, tapi di Italia saya menghadapi lima bek. Tentu saja itu membuat ruang gerak menjadi terbatas, tapi saya datang ke Naples untuk belajar. Ini kota yang indah dan saya berharap bisa tampil lebih baik pada musim depan,” pungkasnya.
Sebelumnya Higuain memutuskan untuk meninggalkan Madrid dan menuju Napoli pada 23 Agustus 2011. Dimatanya Serie A memang tak sebaik La Liga Spanyol, namun permainan bertahan yang kerap diterapkan tim penghuni Serie A membuat Higuain tertantang.
“Mungkin secara kualitas Serie A tak sebaik Spanyol, tapi menurut saya secara taktik ini merupakan langkah besar. Bek di Italia lebih kuat dan itu membuat saya lebih baik. Permainan di Serie A berbeda dengan liga lainya,” ungkap Higuain seperti dikutip Tribalfootball, Minggu (8/6).
Sebagai seorang striker, Higuain tak kaget jika harus berhadapan dengan empat bek lawan. Namun, di Serie A kondisinya berbeda, striker asal Argentina itu harus berhadapan dengan lima bek lawan yang megusung gaya bermain Cantenaccio ala Italia.
Kendati demikian hal tersebut bukan menjadi masalah bagi Higuain. Dia justru semakin tertantang untuk menghancurkan strategi pertahanan gerendel tersebut. Pada musim lalu, Higuain terbukti tampil ciamik dengan dengan mengemas 24 gol di 44 laga bersama I Partenopei. Catatan tersebut lebih apik ketimbang catatannya bersama Real Madrid di musim 2012-2013, saat itu ia hanya mampu membukukan 18 gol di 44 laga.
“Saya sudah terbiasa bermain melawan empat bek di sepanjang karir saya, tapi di Italia saya menghadapi lima bek. Tentu saja itu membuat ruang gerak menjadi terbatas, tapi saya datang ke Naples untuk belajar. Ini kota yang indah dan saya berharap bisa tampil lebih baik pada musim depan,” pungkasnya.
(akr)
Explore More