India tak Satu Suara, Peluang Indonesia Terbuka

Senin, 09 Juni 2014 - 11:46 WIB
India tak Satu Suara,...
India tak Satu Suara, Peluang Indonesia Terbuka
A A A
NEW DELHI - Ternyata ketertarikan India menggantikan Hanoi,Vietnam menjadi tuan rumah Asian Games 2019 menuai konflik internal. Pasalnya, Asosiasi Olimpiade India (IOA) tidak satu suara. Ketua IOA Narayana Ramachandran dengan tegas menolak pernyataan tersebut.

Pernyataan ketertarikan India menggantikan Hanoi, Vietnam disampaikan Sekjen IOA Rajeev Mehta bulan lalu. Pernyataan Mehta tersebut dimuat di Press Trust of India. "Kami akan mengambil keputusan akhir dalam pertemuan IOA bulan depan. Kami masih menunggu pemerintahan yang baru dan berharap bisa disetujui," ungkap Mehta bulan lalu.

Mehta, menambahkan, jika negaranya mempunyai semua infrastruktur di Delhi. "Saya pikir pemerintah akan mengabulkan permintaan kami ini."

Pekan lalu, Otoritas Olahraga India (SAI) melalui sekjennya, Jiji Thomson mengatakan jika organisasinya akan mendukung pencalonan India. Tapi, semua pernyataan ini buru-buru dibantah Ramachandran.

"Sampai saat ini IOA belum mengadakan pembicaraan, jadi tidak adil buat saya jika sudah diambili keputusan tapi pembicaraan belum dilakukan," katanya dikutip insidethegame, Senin (9/6). Pernyataan Ramachandran tersebut disampaikan di sela-sela konfensi nasional persatuan wartawan olahraga India ke-37 di Hyderabad.

India memang pernah mengajukan penawaran sebagai tuan rumah Asian Games. Sayangnya mereka dikalahkan Incheon, Korsel pada 2007 lalu.

Menurut Ramachandran misi utama yang harus dikerjakan selama ia masih menjabat Ketua IOA adalah mempunyai sumber dana sendiri dan bebas dari ketergantungan dengan pemerintah untuk mendanai atlet. "Kami harus memikirkan bagaimana IOA bisa mencari dana sendiri, dan hal itu terkait dengan sponsor. Banyak perusahaan yang berminat mensponsori olahraga dan kami akan datang ke sana untuk mengadakan kerjasama."

Dengan adanya perbedaan pendapat tersebut, mungkingkah India tetap akan mencalonkan diri ? Rasanya, mereka akan segera mengurungkan niatnya dan Indonesia yang selama ini lebih difavoritkan menggantikan Hanoi bisa bernapas lega. Sebab, Dewan Olimpiade Asia sendiri sudah memberikan lampu hijau untuk Indonesia.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8714 seconds (0.1#10.140)