Teluk Rio tak Pantas Gelar Olimpiade

RIO DE JANEIRO - Wali Kota Rio de Janeiro Eduardo Paes akhirnya angkat tangan. Ia mengaku tidak sanggup membersihkan Teluk Guanabara dari polusi. Padahal teluk ini akan digunakan sebagai arena perlombaan layar Olimpiade 2016 mendatang.

Awalnya, pemerintah Brazil berjanji akan mengurangi polusi di Teluk Guanabara sampai 80 persen. Namun, bergulirnya waktu membuat Paes akhirnya mengaku tidak sanggup.

Walau tidak sanggup, seperti diberitakan BBC, Senin (9/6), Paes masih berdalih jika polusi tidak akan membahayakan kesehatan atlet yang akan berlaga. Kritik pedas dilancarkan ke panitia lokal setelah para pelayar yang akan berlaga di pesta olahraga empat tahunan itu melihat langsung kondisi teluk. Mereka menggambarkan jika teluk tak ubahnya sebagai saluran pembuangan limbah terbuka.

"Saya meminta maaf tidak menggunakan ajang ini untuk menjadikan Teluk Guanabara benar-benar bersih," kata Paes pada sebuah konferensi pers di Rio.

Penduduk lokal sejak awal memang sudah ragu akan keseriusan pemerintah kota untuk membersihkan teluk. Sebab, sudah puluhan tahun janji itu didengungkan, namun hingga kini belum juga terwujud.

Rio merupakan sebuah kota padat dengan jumlah penduduk 10 juta orang. Banyak selokan dan got yang tidak dibersihkan dan langsung mengalir ke teluk. Penduduk setempat pun enggan menggunakan air tersebut untuk mandi di pantai karena airnya sudah terpolusi.