Prospek Suram Korea Selatan

Rabu, 11 Juni 2014 - 17:54 WIB
Prospek Suram Korea Selatan
Prospek Suram Korea Selatan
A A A
MIAMI - Salah satu wakil Asia, Korea Selatan (Korsel), memiliki prospek suram sebelumnya kick off pesta sepakbola Brazil 2014. Secara statistik, Korsel menjadi salah satu yang tidak menjanjikan dalam persiapan menuju Brazil. Berharap perbaikan di laga ujicoba terakhir lawan Ghana, faktanya Korsel justru menderita.

Belum melupakan hasil buruk saat dikalahkan Tunisia 0-1 di Seoul pekan lalu, Korsel justru menerima kekalahan lebih berat dari tim Afrika lainnya. Ghana, yang juga bakal ambil bagian di Brasil, meremukkan Korsel dengan skor mutlak 4-0 saat bertanding di Miami, Amerika Serikat, Selasa (10/6).

Hasil ini memperberat beban mental yang bakal dipikul tim asuhan Hong Myung-bo. Tentunya Korsel tidak hanya cukup berbekal catatan sejarah bahwa mereka selalu memenangi laga perdana di tiga edisi piala dunia terakhir. Statistik yang dicatat tim Negeri Ginseng menjadi pertanda muram di Brasil nanti.

Dalam 15 pertandingan sejak tahun lalu, Korsel hanya mencetak 15 gol ke gawang lawan dan sudah kemasukan 22 gol. Dari 15 gol yang diciptakan, empat di antaranya diciptakan ke gawang tim mungil Haiti. Sedangkan empat gol yang diberikan Ghana adalah penderitaan terbesar mereka.

Laga kontra Ghana memperjelas situasi bahwa Korsel kedodoran ketika menghadapi tim Afrika yang memiliki karakter powerful dan cepat. Ketakukan pelatih Hong Myung-bo sebelumnya soal kecepatan menyerang Ghana, akhirnya terbukti dan bahkan lebih buruk dari perkiraan.

Striker Andrew Ayew tak mendapat masalah untuk membolongi gawang Korsel tiga kali, menit 11', 53' dan 89'. Eks penyerang Sunderland Asamoah Gyan turut menyumbang penderitaan bagi Korsel pada menit 44'. Hasil ini menjadikan Korsel sebagai tim yang kesulitan mencetak gol ke gawang tim asal Afrika.

Korsel tinggal berharap keajaiban adanya perbaikan secara signifikan sebelum menghadapi Rusia di laga perdana Piala Dunia 2014. Pertemuan dengan tim Afrika tak berhenti di situ saja, karena di Grup H nanti Korsel akan bertemu Algeria. Tim lain yang menghuni grup ini adalah Belgia.

“Hasil ini tentu kurang bagus sebelum kami berangkat ke Brasil. Kami tidak menunjukkan performa dan karakter yang kuat menghadapi Ghana. Saya akan berusaha sekuat tenaga mempersiapkan tim menghadapi Rusia. Semoga suasana di Brazil akan memberikan motivasi lebih untuk pemain,” harap Hong Myung-bo.

Kwesi Appiah, Pelatih Ghana, menuturkan hasil ini bukan jaminan timnya bakal melaju mulus di Grup G. Persaingan di grup ini relatif sangat berat karena di sana bercokol Jerman, Portugal dan Amerika Serikat. Pekerjaan pertama yang harus diselesaikan adalah lawan Amerika Serikat pada laga pertama.

“Berapa pun kemenangan kami atas Korsel, tidak akan memperingan kualitas persaingan di Grup G. Lawan yang kami hadapi semuanya berat. Misi awal bagi Ghana adalah mengalahkan Amerika Serikat, kemudian tinggal berpikir bagaimana menghadapi Jerman dan Portugal,” ucap Kwesi Appiah.

Ghana dalam posisi yang tidak diunggulkan untuk bisa lolos dari fase grup. Jerman dan Portugal lebih dipandang sebagai tim yang pantas ke babak selanjutnya. Situasi ini diharapkan memberikan keleluasaan kepada pemain Ghana untuk memberikan kejutan saat berhadapan dengan Jerman dan Portugal.

Dari hitung-hitungan teknis, lawan yang paling berpeluang dikalahkan adalah Amerika Serikat. “Menang atas Amerika Serikat akan sangat krusial bagi kami. Itu akan memberikan motivasi besar untuk pemain, karena kemenangan tentu memberikan peluang untuk lolos,” tukasnya
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5958 seconds (0.1#10.140)