Inggris Berikan Hormat Kepada Pirlo

Rabu, 11 Juni 2014 - 18:37 WIB
Inggris Berikan Hormat Kepada Pirlo
Inggris Berikan Hormat Kepada Pirlo
A A A
RIO DE JANEIRO - Inggris bakal langsung menghadapi pertandingan berat di laga awal Piala Dunia 2014. The Three Lions bakal menghadapi Italia yang pernah menyingkirkan mereka di Euro 2012 silam. Inggris pun sudah mempersiapkan sejumlah skenario untuk mematahkan perlawanan Italia.

Salah satu skenario yang dipersiapkan Inggris adalah melemahkan peran Andrea Pirlo, playmaker gaek yang masih menjadi roh tim Italia. Kubu Inggris menaruh respek pada pemain Juventus tersebut karena dianggap tak luntur kualitas walau sudah menginjak usia 35 tahun.

Pelatih Inggris Roy Hodgson menyebut Pirlo adalah pemain yang sangat bagus dan menjadi kekuatan vital bagi Italia. Dia ingin pasukannya memiliki standar permainan yang lebih baik agar fungsi Pirlo di jantung timnya bisa tereduksi. “Dia pemain yang sangat sangat bagus,” ujar Hodgson.

“Bagaimana kami menghentikan Pirlo? Yang kami lakukan pertama kali adalah bermain lebih baik dibanding 2012 lalu. Pirlo bermain sangat bagus karena dulu menghadapi tim (Inggris) yang lelah. Kali ini Inggris akan bermain dengan energi lebih baik karena akan menjalani pertandingan pertama,” papar Hodgson kepada The Telegraph.

Hodgson juga menjelaskan bagaimana Italia bisa bermain lebih baik pada Euro 2012 silam. Menurut pengamatannya, Inggris saat itu bertanding dengan skema penyerang yang kurang efektif. Gagalnya Inggris melakukan tekanan membuat Italia lebih leluasa memainkan bola dan mengendalikan permainan.

Inggris yang kemudian terlalu banyak bertahan, sangat sulit untuk mengimbangi penguasaan bola Gli Azzurri. “Salah satu rencana kami nanti adalah memperbanyak intensitas serangan, sehingga Italia akan disibukkan bagaimana menghentikan pemain seperti Steven Gerard atau Wayne Rooney,” demikian Hodgson.

Kendati Inggris memiliki sederet rencana menghadapi Italia, tapi masih banyak yang pesimistis hasil pertandingan berpihal pada The Three Lions. Sejak ditangani Roy Hodgson, Inggris belum dipandang sebagai kekuatan kompetitif untuk level Piala Dunia. Permainan yang canggung dan labil menjadi salah satu problem mereka.

Gelandang muda Inggris Jack Wilshere sepakat dengan ucapan Roy Hodgson.”Saya melihat dia (Pirlo) di pertandingan Liga Champion. Dia pemain bagus, sebagai jangkar, mengambil bola, memulai permainan dan salah satu playmaker terbaik. Pemain Inggris harus memiliki level permainan di atas dia,” ungkap Wilshere.

Inggris sendiri bakal menghadapi tantangan panasnya cuaca di Manaus, venue saat kedua tim berseteru. Walau mengakui cuaca panas bakal menjadi kendala tersendiri, namun Jack Wilshere optimistis tidak mengurangi kualitas The Three Lions. Alasannya, tiap pemain sudah terbiasa dengan cuaca tropis.

Beberapa tim besar Inggris setiap musim panas melakukan tour ke negara-negara tropis, misalnya Asia Tenggara. Jack sendiri pernah bersama Arsenal ke Malaysia dan sejumlah negara lain di tour pra musim. “Kami sudah terbiasa dan tidak terkejut dengan cuaca panas,” ungkap pemain yang kualitasnya diprediksi bakal setara Paul Gascoigne.

Sementara, pemain lain yang berpotensi menjadi ancaman bagi Inggris adalah Mario Balotelli. Pamain bengal milik AC Milan ini telah mengenal dengan baik sepak bola Inggris karena pernah memperkuat Manchester City. Baik Hodgson maupun Wilshere mengaku telah siap menghadapi dentuman Balotelli
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7420 seconds (0.1#10.140)