Australia Optimis Bersama Pelatih Barunya
Kamis, 12 Juni 2014 - 15:11 WIB
Australia Optimis Bersama Pelatih Barunya
A
A
A
VITORIA - Australia memang tengah beradaptasi dengan pelatihnya yang baru, Ange Postecoglou. Pelatih berdarah campuran Australia-Yunani itu masuk menggantikan pendahulunya, Holger Osieck. Bagi Socceroos—julukan timnas Australia--, Postecoglou bukanlah sosok baru yang asing.
Masa kepelatihannya yang banyak dihabiskan untuk menangani talenta-talenta muda Australia dinilai akan membantunya menangani Socceroos di Piala Dunia Brazil. Ia diketahui terakhir kali melatih di klub Brisbane Roar dan Melbourne Victory, sebelum akhirnya memutuskan bergabung ke timnas Australia 2013 lalu.
Matthew Spiranovic pun merasa senang atas bergabungnya pelatih berusia 48 tahun itu ke dalam timnasnya. Piala Dunia Brazil ini akan menjadi semacam reuni untuknya dan sang pelatih. Spiranovic pernah ditangani Postecoglou saat Australia berlaga di Piala Dunia Peru U-17 tahun 2005 lalu.
“Ini akan membantu hubungan kami sebagai pelatih dan pemain, kami telah mengetahui satu sama lain. Waktu itu benar-benar pengalaman yang hebat, bisa bermain di panggung besar saat usia muda adalah pengalaman belajar yang fantastis,” kenang pemain bertahan Western Sydney Wanderers itu, seperti dilansir FIFA.com (12/6).
Kini, pemain berusia 25 tahun pun optimis, bersama Postecoglou, Australia akan menjelma sebagai tim yang tak bisa diremehkan di Piala Dunia ini, meski berangkat dari kelas underdog.
“Ini adalah tim muda dan tidak ada ketakutan buat kami. Saya yakin kami akan mampu mengejutkan banyak orang,” ujarnya mantap.
Masa kepelatihannya yang banyak dihabiskan untuk menangani talenta-talenta muda Australia dinilai akan membantunya menangani Socceroos di Piala Dunia Brazil. Ia diketahui terakhir kali melatih di klub Brisbane Roar dan Melbourne Victory, sebelum akhirnya memutuskan bergabung ke timnas Australia 2013 lalu.
Matthew Spiranovic pun merasa senang atas bergabungnya pelatih berusia 48 tahun itu ke dalam timnasnya. Piala Dunia Brazil ini akan menjadi semacam reuni untuknya dan sang pelatih. Spiranovic pernah ditangani Postecoglou saat Australia berlaga di Piala Dunia Peru U-17 tahun 2005 lalu.
“Ini akan membantu hubungan kami sebagai pelatih dan pemain, kami telah mengetahui satu sama lain. Waktu itu benar-benar pengalaman yang hebat, bisa bermain di panggung besar saat usia muda adalah pengalaman belajar yang fantastis,” kenang pemain bertahan Western Sydney Wanderers itu, seperti dilansir FIFA.com (12/6).
Kini, pemain berusia 25 tahun pun optimis, bersama Postecoglou, Australia akan menjelma sebagai tim yang tak bisa diremehkan di Piala Dunia ini, meski berangkat dari kelas underdog.
“Ini adalah tim muda dan tidak ada ketakutan buat kami. Saya yakin kami akan mampu mengejutkan banyak orang,” ujarnya mantap.
(dka)
