Sisi Lain Jupe Saat Laga Persib v Barito Putra
A
A
A
BANDUNG - Ada sisi menarik yang tersisa dari laga Persib Bandung vs Barito Putra yang berkesudahan 3-1 untuk kemenangan 'Maung Bandung'.
Pemandangan berbeda tersaji ketika Konate Makan akan mengeksekusi tendangan penalti pada babak pertama. Tiga pemain Persib yang ada di sekitar kotak penalti memilih membelakangi gawang saat proses eksekusi berlangsung.
Tiga pemain itu masing-masing Ahmad Jufriyanto, Taufiq, dan Hariono. Jupe alias Ahmad Jufriyanto pun berbagi cerita soal aksi balik badan membelakangi gawang.
Pemain berusia 27 tahun ini mengaku tidak siap melihat tendangan 12 pas yang akan dieksekusi Konate Makan. Aksi balik badan itu baru kali ini dilakukannya karena merasa tegang.
"Itu bukan kebiasaan saya. Itu cuma saya enggak siap saja kemarin, emosinya berbeda," kata Jupe, Rabu (11/6/2014).
Saat itu, ia mengaku ngeri membayangkan jika Konate gagal mengeksekusi tendangan penalti. Tapi ia bersyukur karena Konate mampu menuntaskan tugasnya dengan baik dan Persib mengakhiri laga dengan kemenangan.
Lalu apa yang membuatnya merasa begitu tegang? Jupe menilai laga kontra Barito adalah laga yang menentukan untuk perjalanan Persib menuju babak delapan besar Indonesia Super League (ISL).
"Kita menang dan selisih di klasemen juga tidak terlalu jauh. Dan untuk menuju delapan besar itu akhirnya terbuka lebar," tuturnya.
Soal aksi balik badan, Jupe menyebut ia dan Taufiq serta Harionoi berbeda kebiasaan. Tradisi balik badan menurtnya memang selalu dilakukan Taufiq dan Hariono.
"Nah kalau mereka berdua memang sering membelakangi (gawang saat tendangan penalti)," ungkap Jupe.
Pemandangan berbeda tersaji ketika Konate Makan akan mengeksekusi tendangan penalti pada babak pertama. Tiga pemain Persib yang ada di sekitar kotak penalti memilih membelakangi gawang saat proses eksekusi berlangsung.
Tiga pemain itu masing-masing Ahmad Jufriyanto, Taufiq, dan Hariono. Jupe alias Ahmad Jufriyanto pun berbagi cerita soal aksi balik badan membelakangi gawang.
Pemain berusia 27 tahun ini mengaku tidak siap melihat tendangan 12 pas yang akan dieksekusi Konate Makan. Aksi balik badan itu baru kali ini dilakukannya karena merasa tegang.
"Itu bukan kebiasaan saya. Itu cuma saya enggak siap saja kemarin, emosinya berbeda," kata Jupe, Rabu (11/6/2014).
Saat itu, ia mengaku ngeri membayangkan jika Konate gagal mengeksekusi tendangan penalti. Tapi ia bersyukur karena Konate mampu menuntaskan tugasnya dengan baik dan Persib mengakhiri laga dengan kemenangan.
Lalu apa yang membuatnya merasa begitu tegang? Jupe menilai laga kontra Barito adalah laga yang menentukan untuk perjalanan Persib menuju babak delapan besar Indonesia Super League (ISL).
"Kita menang dan selisih di klasemen juga tidak terlalu jauh. Dan untuk menuju delapan besar itu akhirnya terbuka lebar," tuturnya.
Soal aksi balik badan, Jupe menyebut ia dan Taufiq serta Harionoi berbeda kebiasaan. Tradisi balik badan menurtnya memang selalu dilakukan Taufiq dan Hariono.
"Nah kalau mereka berdua memang sering membelakangi (gawang saat tendangan penalti)," ungkap Jupe.
(wbs)