Nishimura Dianggap Untungkan Brazil

Jum'at, 13 Juni 2014 - 10:43 WIB
Nishimura Dianggap Untungkan Brazil
Nishimura Dianggap Untungkan Brazil
A A A
SAO PAOLO - Yuichi Nishimura jadi incaran media asing di seluruh dunia setelah membuat keputusan kontroversial dengan memberikan hadiah penalti kepada Brazil saat tim tuan rumah menang 3-1 atas Kroasia di laga pembuka penyisihan Grup A Piala Dunia.

Sebagian media di dunia kebanyakan mengangkat sosok wasit berusia 42 tahun tersebut ketika Nishimura membuat keputusan yang salah di menit ke-70. Insiden memalukan ini terjadi saat Fred menjatuhkan diri dengan sengaja (diving) di area terlarang Kroasia.

Tanpa basa-basi Nishimura langsung menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning kepada Dejan Lovren yang dianggapnya telah menarik bomber andalan tim Samba tersebut. Akibat ulahnya itu, tim polesan Felipe Scolari pun sukses memetik tiga poin penuh.

Sayangnya, kemenangan Brazil banyak dianggap sebagai sebuah keberuntungan. Pasalnya, mereka telah diuntungkan dengan keputusan Nishimura. Tak pelak, cibiran terhadap wasit asal Jepang itu pun dengan cepat meramaikan jejaring sosial media (twitter).

Salah satunya pecinta sepak bola Kyle Hardell. Dia menulis: "Wasit praktis memberikan pertandingan kepada Brazil," kicaunya diakun @Kyle_hardell, Jumat (13/6). Begitu pun dengan Victor Emanuel (@v_man07). "Di mana kebanggaan bagi Brazil untuk menang seperti ini," katanya.

Ini adalah segelintir orang yang meluapkan kekesalannya terhadap gaya kepemimpinan Nishimura. Padahal sebelum menjalani pekerjaannya sebagai wasit di laga pembuka, dia sempat mengatakan "Saya sudah melihat ke depan untuk memenuhi banyak harapan," ucapnya di situs FIFA dikutip Ibtimes.

Nishimura jadi wasit internasional sejak 2004 lalu. Pada event empat tahunan yang berlangsung di Afrika Selatan pada 2010, namanya mulai menjadi buah bibir saat memberikan kartu merah kepada Felipe Melo usai pemain Brazil itu menginjak Arjen Robben. Selang dua tahun kemudian, Nishimura dinobatkan sebagai wasit terbaik AFC.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8145 seconds (0.1#10.140)