Jarum Suntik Penyebab Ribbery Gagal ke Brasil
A
A
A
RIBEIRAO PRETO - Setiap pesepakbola, pasti akan melakukan apapun demi bisa membela negaranya di ajang Piala Dunia. Berbagai metode penyembuhna pasti akan dijalani sang pemain agar bisa merasakan atmosfir ajang sepak bola empat tahunan tersebut. Hal itu pula yang sempat ditawarkan oleh dokter Timnas Perancis, Franck Le Gall kepada pemain andalannya, Franck Ribbery sebelum akhirnya gelandang Bayern Muenchen tersebut gagal terbang ke Brasil.
Ribbery tengah dibekap cedera punggung sejak bulan Maret lalu. Pemain berdarah Al Jazair itu akhirnya dicoret dari skuad Si Ayam Jantan karena cederanya yang tak kunjung sembuh.
Menurut Le Gall, pemain berusia 31 tahun itu sebenarnya punya potensi besar terbang ke Brasil disamping kemampuan luar biasanya mengolah si kulit bundar. Le Gall mengakui bahwa gagalnya Ribbery bermain di Piala Dunia karena takut disuntik.
"Dia absen sekitar tiga minggu dan memainkan pertandingan yang seharusnya tidak dimainkan karena masih merasakan sakit. Franck menjadi tangungjawab klub yang mana pengobatan setiap cedera, apa pun itu baik keseleo pergelangan kaki, memar, nyeri otot, kejang, otot sobek, itu harus disuntik," kata Le Gall seperti dilansir Soccerway, Jumat (13/6).
"Dan sekarang dia punya 10 cedera, jadi 20, 25, 40 per tahun atau lebih. Jadi untuk beberapa saat, dia sudah lelah disuntik. Jika sejenak kami pikir kami bisa memperbaikinya seperti itu, kami tidak melakukannya karena dia takut suntikan sekarang" imbuh Le Gall.
Ribbery tengah dibekap cedera punggung sejak bulan Maret lalu. Pemain berdarah Al Jazair itu akhirnya dicoret dari skuad Si Ayam Jantan karena cederanya yang tak kunjung sembuh.
Menurut Le Gall, pemain berusia 31 tahun itu sebenarnya punya potensi besar terbang ke Brasil disamping kemampuan luar biasanya mengolah si kulit bundar. Le Gall mengakui bahwa gagalnya Ribbery bermain di Piala Dunia karena takut disuntik.
"Dia absen sekitar tiga minggu dan memainkan pertandingan yang seharusnya tidak dimainkan karena masih merasakan sakit. Franck menjadi tangungjawab klub yang mana pengobatan setiap cedera, apa pun itu baik keseleo pergelangan kaki, memar, nyeri otot, kejang, otot sobek, itu harus disuntik," kata Le Gall seperti dilansir Soccerway, Jumat (13/6).
"Dan sekarang dia punya 10 cedera, jadi 20, 25, 40 per tahun atau lebih. Jadi untuk beberapa saat, dia sudah lelah disuntik. Jika sejenak kami pikir kami bisa memperbaikinya seperti itu, kami tidak melakukannya karena dia takut suntikan sekarang" imbuh Le Gall.
(nug)