Pekerman Simpan Senjata Pamungkas
A
A
A
BELO HORIZONTE - Pelatih Kolombia Jose Pekerman masih menyimpan senjata rahasia kala anak asuhnya menghadapi Yunani di penyisihan Grup C. Kolombia dipastikan tidak akan diperkuat Radamel Falcao yang gagal terbang ke Brazil setelah cedera serius.
Buat Pekerman, laga yang akan berlangsung di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (14/6) malam nanti sangat penting artinya. Selain sebagai laga pembuka, ia ingin mengamankan posisi mengingat di grup ini juga dihuni Pantai Gading dan Jepang.
Lalu senjata rahasia apa yang masih disimpan Pekerman ? Menurut Pekermen dilansir four four two, senjata yang dimaksud adalah kekuatan tim yang dinilai merata. “Kami punya banyak kualitas di lini depan dan kami yakin akan kemampuan Carlos Bacca dan Teo Gutierrez," terangnya.
Persaingan di lini depan makin sengit dengan masuknya nama Victor Ibrabo. "Kami memliki tim yang kompetitif, skuat yang bersatu tanpa mendahulukan indiviualisme. Kami adalah keluarga. Tujuan kami adalah menjadi protagonist di piala dunia dan melangkah sejauh mungkin,” tuturnya.
Falcao terpaksa batal berangkat ke Brazil setelah cedera lututnya yang ia derita saat membela AS Monaco pada Januari lalu gagal pulih tepat waktu. Meski Pekerman mengakui absennya Falcao membuatnya menderita, namun kini ia sudah memiliki solusinya. “Kami semua sangat menderita. Namun, cedera tersebut adalah masa lalu. Kami kini fokus pada pemain yang berada di sini,” ujar Pekerman
Buat Pekerman, laga yang akan berlangsung di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (14/6) malam nanti sangat penting artinya. Selain sebagai laga pembuka, ia ingin mengamankan posisi mengingat di grup ini juga dihuni Pantai Gading dan Jepang.
Lalu senjata rahasia apa yang masih disimpan Pekerman ? Menurut Pekermen dilansir four four two, senjata yang dimaksud adalah kekuatan tim yang dinilai merata. “Kami punya banyak kualitas di lini depan dan kami yakin akan kemampuan Carlos Bacca dan Teo Gutierrez," terangnya.
Persaingan di lini depan makin sengit dengan masuknya nama Victor Ibrabo. "Kami memliki tim yang kompetitif, skuat yang bersatu tanpa mendahulukan indiviualisme. Kami adalah keluarga. Tujuan kami adalah menjadi protagonist di piala dunia dan melangkah sejauh mungkin,” tuturnya.
Falcao terpaksa batal berangkat ke Brazil setelah cedera lututnya yang ia derita saat membela AS Monaco pada Januari lalu gagal pulih tepat waktu. Meski Pekerman mengakui absennya Falcao membuatnya menderita, namun kini ia sudah memiliki solusinya. “Kami semua sangat menderita. Namun, cedera tersebut adalah masa lalu. Kami kini fokus pada pemain yang berada di sini,” ujar Pekerman
(bbk)