Hitzfeld Soroti Serangan Balik Ekuador
A
A
A
BRASILIA - Pelatih timnas Swiss, Ottmar Hitzfeld menyoroti serangan balik cepat Ekuador jelang pertemuan kedua tim di laga pembuka Grup E Piala Dunia 2014, Kamis (15/6) malam nanti. Hitzfeld akan memimpin skuatnya untuk menghadapi tim wakil Amerika Selatan nanti untuk membuka peluang mengulangi lolos dari fase grup di 2006 silam.
Swiss sendiri menjadi favorit kedua di belakang Prancis untuk mewakili Grup E, sementara Ekuador akan datang sebagai kuda hitam untuk menjegal tim unggulan. Hitzfeld sendiri yang akan pensiun usai Piala Dunia 2014 mengakui kekuatan serangan balik Ekuador yang bisa menimbulkan ancaman bagi skuat asuhannya.
"Ekuador tidak hanya semata tentang Antonio Valencia atau Felipe Caicedo. Masih ada Enner Valancia, (Jefferson) Montero atau (Christian) Noboa yang merupakan pemain fantastis. Mereka yang mengendalikan serangan Ekuador. Selain itu serangan balik mereka juga berbahaya. Ketika melihat celah, maka mereka bisa menyerang dengan sangat cepat," ucap Hitzfeld seperti dilansir Soccerway, Minggu (15/6).
Swiss menjadi unggulan setelah menjelma menjadi salah satu kekuatan sepak bola Eropa, bahkan skuat asuhan Hitzfeld berada di peringkat keenam dunia. Meski kalah dalam empat pertandingan terakhir bertajuk uji coba, namun Hitzfeld menegaskan Swiss mampu melewati babak fase grup. "Kami menjalani mimpi yang menjadi nyata. Impian selanjutnya lolos ke babak 16 besar dan lebih besar lagi," tandasnya.
Ikuti Quiz Harian Berhadiah Handphone
Swiss sendiri menjadi favorit kedua di belakang Prancis untuk mewakili Grup E, sementara Ekuador akan datang sebagai kuda hitam untuk menjegal tim unggulan. Hitzfeld sendiri yang akan pensiun usai Piala Dunia 2014 mengakui kekuatan serangan balik Ekuador yang bisa menimbulkan ancaman bagi skuat asuhannya.
"Ekuador tidak hanya semata tentang Antonio Valencia atau Felipe Caicedo. Masih ada Enner Valancia, (Jefferson) Montero atau (Christian) Noboa yang merupakan pemain fantastis. Mereka yang mengendalikan serangan Ekuador. Selain itu serangan balik mereka juga berbahaya. Ketika melihat celah, maka mereka bisa menyerang dengan sangat cepat," ucap Hitzfeld seperti dilansir Soccerway, Minggu (15/6).
Swiss menjadi unggulan setelah menjelma menjadi salah satu kekuatan sepak bola Eropa, bahkan skuat asuhan Hitzfeld berada di peringkat keenam dunia. Meski kalah dalam empat pertandingan terakhir bertajuk uji coba, namun Hitzfeld menegaskan Swiss mampu melewati babak fase grup. "Kami menjalani mimpi yang menjadi nyata. Impian selanjutnya lolos ke babak 16 besar dan lebih besar lagi," tandasnya.
Ikuti Quiz Harian Berhadiah Handphone
(akr)