Serunya Belajar Deforestasi Amazon dari Manaus

Senin, 16 Juni 2014 - 11:22 WIB
Serunya Belajar Deforestasi Amazon dari Manaus
Serunya Belajar Deforestasi Amazon dari Manaus
A A A
AMAZONAS - Tuntutlah ilmu hingga ke China. Tapi menyangkut lingkungan, Indonesia harus belajar dari Manaus yang berhasil menjaga kelestarian hutan tropis Amazon sebagai paru-paru bumi.

Meski terus tumbuh sebagai kota, Manaus tidak mengganggu Amazon dan menggunakan keberadaannya demi mengembangan pariwisata. Pendapatan penduduk Manaus meningkat setelah menawarkan jasa menjelajahi Amazon bagi para pelancong.

''Saya sudah melakoni banyak pekerjaan, salah satunya mengajar Bahasa Inggris. Tapi sekarang saya di turisme karena inilah yang paling menjanjikan,''ujar pemandu tur Amazon Backpacker, Miguel.

Kondisi ini berbeda dengan Indonesia yang juga memiliki hutan tropis. Tidak seperti Amazon, ratusan hektare hutan di Sumatera dan Kalimantan ditebang untuk kepentingan oknum-oknum tertentu. Dampak positif pun hanya dirasakan segelintir orang saja, bukan masrayakat secara keseluruhan.

Deforestasi memang juga sempat terjadi di Amazon. Namun, pemerintah Provinsi Amazonas sadar akan kesalahan dan membenahi diri. Peraturan lebih ketat diterapkan. Arti Amazon bagi kelangsungan berbagai spesies mahkluk hidup dan juga manusia, serta dampak negatifnya terhadap pemanasan global, kemudian diturunkan ke generasi muda. Sehingga Amazon tetap ada.

"Masyarakat Manaus sangat peduli Amazon. Tidak ada kota seperti ini. Hanya dengan dua jam seseorang bisa di kota dan hutan. Kami ingin melindungi Amazon," kata seorang mahasiswa, Felipe.

Kerja keras seluruh pihak pun berbuah manis. Statistik menunjukkan deforestasi Amazon berkurang pada beberapa tahun belakangan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 8.3158 seconds (0.1#10.140)